Yuk, Belajar Selam Langsung di Raja Ampat

Selain paus, lumba-lumba, dan duyung, perairan Raja Ampat juga dihuni lima jenis penyu, pari, hiu unik bernama wobbegong dan kalabia atau hiu berjalan. Ada juga kuda laut, ikan endemik yang jenisnya mencapai 15, kerang-kerangan sampai 699 jenis, ikan karang sampai 1427 jenis, dan karang keras 553 jenis.

“Lumba-lumba bisa dilihat setiap hari. Terutama saat perjalanan dari Sorong ke Raja Ampat. Wisatawan bisa melihat lumba-lumba di perairan lepas,” ungkapnya.

Bila ingin merasakan sensasi Try Scuba Diving, wisatawan bisa langsung datang ke Raja Ampat. Keamanannya sangat terjamin. Ada pemandu profesional yang siap menemani wisatawan. “Nantinya akan dipandu oleh para penyelam profesional yang merupakan putra daerah asli Raja Ampat,” katanya.

Nah, bagi yang penasaran bisa langsung datang ke kawasan Pantai Waisai Tercinta, 18-21 Oktober 2016. Dengan mengusung tagline “Lovely Raja Ampat”, ada banyak hal yang bisa dieksplorasi di sana.

“Selain Try Scuba Diving, ada juga beagam lomba, pentas seni dan tari serta hiburan rakyat,” sambung Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo.

Sejumlah kegiatan yang digelar dalam Festival Raja Ampat 2016 antara lain Under Water Foto, Lomba Foto Instagram, Beach Clean, Try Scuba Diving, Lomba Bahari, Wisata Kuliner, Lomba seni kerajinan tangan masyarakat, Paket Wisata Alam, Lomba Foto Jurnalis serta beberapa kegiatan lainnya.

“Raja Ampat itu itu menjadi impian jutaan orang di dunia. Jadi silahkan eksplorasi. Yang ikut lomba foto, jangan lupa sekalian upload di media sosial,” saran Yusdi.

Pilihan untuk memamerkan foto hasil berburu di Raja Ampat pun beragam. Ada Instagram, Facebook, YouTube hingga Twitter bisa digunakan untuk menyebarkan keindahan Raja Ampat kepada dunia.