Yuk Gunakan Minyak Kelapa, Bisa Turunkan Kalori Lho
Pati yang bisa dicerna dan yang tidak bisa dicerna atau disebut pati resisten.
Pati resisten tidak bisa terurai di dalam usus halus. Hal ini membuat gula yang biasanya didapatkan dari hasil pencernaan pati tak didapatkan dan akhirnya tak ada gula yang masuk ke dalam darah.
Maka itu, kadar gula darah jadi cenderung normal. Kelebihan pati akan membuat gula darah melonjak.
Bila tidak ada kegiatan atau aktivitas fisik yang membuat gula darah terpakai, maka zat ini akan diubah oleh tubuh menjadi cadangan lemak.
Makin banyak pati yang masuk, makin banyak pula cadangan lemak yang didapatkan, apalagi jika tak diiringi dengan olahraga rutin.
Nah, dengan kondisi itu para peneliti menyimpulkan jika jenis pati dalam nasi bisa diubah menjadi jenis tidak bisa dicerna, maka bisa menurunkan jumlah kalori yang dihasilkan dari beras, gula pun tidak diserap tubuh secara berlebihan.(genpi/jpnn)