Yulianis, menggunakan cadar saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (10/8). Foto: Arun/JPNN
Dana yang dikeluarkan dari April hingga September untuk memuluskan proyek ini, sekitar 1,1 USD dan juga ratusan juta rupiah. Selama kurun waktu pengeluaran anggaran, Yulianis mengaku tak tahu menahu keperluan dana tersebut. "Pada 18 September 2010 saya baru tahu kalau itu untuk proyek wisma atlet," akunya.(gel/jpnn)
JAKARTA- Wakil Direktur Permai Group (perusahaan milik M Nazaruddin), Yulianis mengakui ada aliran dana yang dikhususkan untuk anggota DPR yang membantu