Yusril Gadungan Sindir Para Tikus Berdasi
jpnn.com, JAKARTA - Nama pengamat hukum dan tata negara, Yusril Izha Mahendra belakangan banyak dicatut untuk membuat tulisan kritis.
Sayangnya, para pembuat hoaks itu tidak bisa mengimbangi bobot tulisan Yusril. Jadinya malah gampang ketahuan.
Salah satu tulisan hoaks yang mencatut nama Yusril berjudul Tikus-Tikus Berdasi.
Tulisan itu bahkan dikirim ke redaktur rubrik opini Jawa Pos. Dalam tulisan tersebut, Yusril gadungan membahas soal korupsi.
Menurut dia, korupsi yang mengakar sejak Orde Baru sebenarnya tak ada bedanya dengan kondisi saat ini.
Para koruptor, menurut Yusril palsu, terkesan menganggap rakyat bodoh dan tidak sadar.
Saat menjelang pemilihan umum, rakyat diperlakukan sebagai pemegang kedaulatan negara.
"Didatangi satu per satu bahkan sampai pelosok-pelosok daerah didatangi, diberi kata-kata manis, diberi janji-janji, suara-suara kecil didengar," tulisnya.