Yusril Klaim Didukung JK dan Kwik
Selasa, 30 November 2010 – 16:31 WIB
Selebaran yang ditandatangani JK dan Kwik itu, sama-sama menyebutkan bahwa Sisminbakum lahir karena pengusaha sering mengeluhkan sulit dan mahalnya membuat izin pembentukan perseroan di Depkum HAM. Keluhan ini diperkuat adanya rekomendasi dari Dewan Ekonomi Nasional (DEN), bahwa agar Indonesia terlepas dari krisis, pemerintah harus melaksanakan reformasi birokrasi.
Khusus Depkum HAM, dari hasil diskusi dengan IMF dan Bank Dunia, DEN mengusulkan agar membenahi perizinan pembentukan perseroan. Dalam sebuah rapat kabinet, lanjut Kwik, Yusril kemudian mengusulkan agar pembenahan tak lagi manual, tapi secara elektronik. Karena pemerintah waktu itu tak memiliki dana, maka Presiden Gus Dur memutuskan agar menggaet swasta dengan sistem kerjasama build, operate, transfer (BOT).