Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yusril Pengin di Barisan Terdepan Membela Jokowi

Kamis, 13 Desember 2018 – 22:16 WIB
Yusril Pengin di Barisan Terdepan Membela Jokowi - JPNN.COM
Joko Widodo dan Yusril Ihza Mahendra. Foto: Instagram jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pakar tata hukum negara Yusril Ihza Mahendra mengharapkan dirinya berada di garis depan membela Joko Widodo - Ma'ruf Amin apabila terdapat sengketa pemilu pascapencoblosan.

Dia menginginkan Direktorat Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) tidak terlibat lebih jauh andaikan terdapat sengketa tersebut.

"Andaikata nanti sesudah pencoblosan itu ada sengketa, ya saya mohon mungkin saya ada di depan," kata Yusril usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Direktorat Hukum dan Advokasi TKN di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (13/12).

Meski demikian, ketua umum PBB ini tetap melibatkan Direktorat Hukum dan Advokasi TKN. Hanya saja, Yusril tetap memberikan batasan-batasan.

"Jadi mungkin perlu pendalaman, pengalaman menghadapi sidang-sidang Mahkamah Konstitusi yang hanya bisa terjadi lima tahun sekali, sengketa tentang pemilihan presiden," jelas dia.

Di samping itu, Yusril juga meminta Direktorat Hukum dan Advokasi TKN melawan fitnah dan propaganda yang ada di media sosial. Apabila terdapat informasi yang berisikan pidana, Yusril mengimbau agar segera dibawa ke koridor hukum.

"Kalau menyangkut masalah bukum, kami harus memilah dan memutuskan mana yang akan kami ambil langkah hukum, mana yang tidak. Jadi ini tugas Direktorat Hukum," tandas Yusril. (tan/jpnn)

Pakar tata hukum negara Yusril Ihza Mahendra mengharapkan dirinya berada di garis depan membela Joko Widodo - Ma'ruf Amin

Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News