Yusril Sangat Berpengalaman, Diaz Hendropriyono Punya 3 Gelar Master dari AS
jpnn.com, JAKARTA - PBB (Partai Bulan Bintang) yang memutuskan mendukung Jokowi – Ma’ruf di waktu-waktu akhir juga berharap mendapatkan jatah kursi di kabinet.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, pengisian kabinet merupakan hak prerogratif presiden terpilih. “Kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi,” terang dia kepada Jawa Pos.
Namun, kata dia, jika PBB diajak bergabung dalam kabinet, pihaknya sangat siap. Banyak kader PBB yang siap menjadi pembantu presiden, terutama Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Menurut dia, Yusril mempunyai pengalaman panjang dalam pemerintahan. Dia juga paham terkait persoal hukum dan tata negara.
“Pak Yusril pas jadi Menkumham,” tutur dia. Yang jelas, tuturnya, partainya tidak mengajukan nama ke Presiden Jokowi. Tapi jika diminta, maka nama kader PBB siap diserahkan kepada presiden terpilih.
BACA JUGA: Muktamar Belum Digelar, Pemilihan Ketum PKB Sudah Kelar
PKPI, yang juga tidak lolos parliament threshold, juga mempunyai sikap yang sama. Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan mengatakan, partainya mendukung Jokowi secara penuh dalam pilpres.
Dukungan itu diberikan tanpa syarat. Artinya, kata dia, dalam pembentuakn kabinet sepenuhnya diserahkan kepada presiden terpilih.
Tapi, lanjut dia, jika partainya mendapatkan kepercayaan menjadi pembantu presiden, tentu pihaknya sangat bersyukur. “ Kami juga sangat siap membantu presiden dalam kabinet,” tutur dia. Banyak kader PKPI yang siap masuk kabinet. Tentu, partainya akan mengajukan kader terbaiknya.