Zulhas Berterima Kasih kepada Para Pendiri PAN, Pengurus, dan Kader
“Diawali dengan semangat perbaikan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik, hari ini semangat PAN harus lebih relevan dengan optimisme Indonesia maju,” tutur Zulhas.
PAN yang dideklarasasikan di Jakarta pada 23 Agustus 1998 oleh puluhan tokoh nasional, bertujuan menjunjung tinggi dan menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan, demokrasi, kemajuan material, dan spiritual serta keadilan sosial.
"Cita-cita partai ini berakar pada moral agama, kemanusiaan, dan kemajemukan," ujar dia.
Dalam platformnya, salah satu prinsip dasar PAN lainnya, yaitu mencita-citakan suatu masyarakat Indonesia yang demokratis, berkeadilan sosial, otonom dan mandiri.
Partai ini menginginkan tatanan yang memungkinkan setiap manusia dapat mengembangkan kepribadiannya dalam kebebasan.
Dalam acara tersebut, selain Prabowo dan Erick Thohir, juga dihadiri para tokoh di antaranya Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Kemudian Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Menpora sekaligus Ketua DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, dan Menko PMK Muhadjir Effendy. (rhs/jpnn)