Zulkifli Hasan Konsisten Dukung Generasi Milenial Adu Karya
Selain itu, kegiatan tersebut menjadi bagian dari inspirasi seni yang tertuang semuanya dalam Project Bhineka.
Zulhasan berharap karya anak-anak muda itu bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk tetap berkarya, khususnya pada tahun politik.
"Mereka lebih sibuk memilih berkarya daripada mempersoalkan perbedaan. Kita semua perlu mendukung anak-anak muda kreatif ini untuk terus berkarya sesuai dengan bakat masing-masing," kata Zulhasan.
Sementara itu, Haikal yang juga putra Zulkifli menjelaskan, pengenalan Project Bhineka secara keseluruhan menggunakan sarana media sosial berskala besar.
Hal itu dilakukan agar dapat menyuarakan aksi-aksi kreativitas seni yang bisa menggugah para generasi muda untuk berkreasi, berkarya, dan bersuara dalam seni di zaman millenial yang kompleks dan penuh tantangan.
"Selain itu, acara ini juga memberikan donasi bagi salah satu pelaku seni kekurangan fisik (cacat) melalui penjualan t-shirt Project Bhineka. Seratus persen diberikan kepada penerima bonasi (Pak Ato, pelukis trotoar)," kata Haikal.
Haikal menambahkan, kegiatan itu juga bertujuan mengangkat dan mempromosikan para pelaku seni beserta karya-karyanya agar bisa lebih dikenal dan direspons dengan baik oleh masyarakat.
"Saya ingin menggugah kepada generasi muda untuk tidak berhenti berkarya dan melakukan hal-hal positif yang bisa dimulai dari diri sendiri. Gunakan media sosial dengan secara bijak karena kita adalah generasi masa depan bangsa," ujar Haikal. (jos/jpnn)