Zurich Siapkan Strategi Baru Mendorong Penetrasi Asuransi di Era Endemi
jpnn.com, JAKARTA - Sebagai perusahaan yang fokus pada nasabah, Zurich terus belajar untuk memahami perilaku masyarakat agar bisa terus melayani dan membangun hubungan yang bermakna dengan nasabah.
Survei yang dilakukan Zurich (2021) mengungkapkan meski dalam dengan pembatasan sosial karena pandemi, kebersamaan tetap menjadi akar kuat dari masyarakat Indonesia.
Namun, teknologi digital kini juga memegang peran kunci karena ekspektasi nasabah telah bergeser akibat kemudahan yang diberikan layanan digital selama ini.
Chief Customer and Marketing Officer Zurich Asuransi Indonesia Kevin McQuillan menjelaskan bahwa strategi customer experience pihaknya adalah membangun hubungan yang bermakna dengan nasabah berdasarkan prinsip-prinsip humanis dan pengalaman berasuransi yang lancar.
"Dengan lebih berfokus untuk memahami nasabah, kami dapat menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Melalui produk dan layanan Zurich yang beragam, kami dapat mendampingi nasabah melalui berbagai tahapan kehidupan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,” ujar dia.
Pendekatan Zurich terhadap nasabah juga tercermin dalam semangat kebersamaan yang tertuang lewat kampanye #BarengJadiLebih.
Lewat kampanye ini, ujar Kevin, Zurich ingin menonjolkan bagaimana asuransi hadir untuk menjadi mitra terpercaya dan sahabat yang dapat membantu masyarakat menjadi lebih kuat dan di masa-masa sulit.
Contoh sederhana adalah ketika mobil mogok, Anda dapat meminta bantuan dari Zurich Autocillin Rescue, atau melalui Aplikasi Autocillin Mobile Claim, nasabah dapat mengajukan klaim mobil dengan sangat mudah.