Penyerapan Anggaran Anak Buah Jokowi-Ahok Baru 30 Persen

jpnn.com - JAKARTA – Hingga semester 1 tahun 2014, penyerapan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI sebesar Rp 72,9 triliun masih di bawah 30 persen.  

Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI mengklaim telah mencoba mendorong seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menggenjot penyerapan anggaran. Dengan begitu, target 97 persen anggaran terserap seperti tahun 2013 lalu bisa tercapai.

"Kita sudah push seluruh SKPD," ujar Kepala BPKD DKI Jakarta, Endang Widjajanti di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (16/9).

Menurut dia, hal ini terjadi karena masih banyak kegiatan yang mandeg di Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa (ULP) DKI Jakarta. Sedikitnya ada 5 ribu paket lelang di ULP.

"Karena ini sangat tergantung sekali ULP. Ada yang sudah diumumkan, ada yang sudah kontrak, ada juga yang masih pengumuman. Kan ULP juga pembentukannya bulan apa itu ya, menunggu kelengkapan dokumen dari SKPD juga," dalilnya.

Ia berjanji penggunaan sistem e-budgeting tahun 2015 mendatang sudah mampu berjalan lancar. Tahun ini masih masa transisi karena terbilang sistem baru.

"Jadi perencanaannya masih manual tetap penerapannya sudah e-budgeting," paparnya.

Dalam laporan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) disebutkan, Dana APBD DKI yang terserap hingga pertengahan tahun 2014 ini termasuk yang terendah dibandingkan provinsi-provinsi lainnya. Tercatat dari total anggaran DKI yang ada, baru terserap 15,4 persen. Tersisa Rp 54,8 triliun yang nganggur. (rmo/jpnn)