Tangkap Lagi Dua Pejabat Pajak
Rabu, 21 April 2010 – 01:29 WIB
"Saya tak mungkin melakukannya (mengubah nama wajib pajak, Red) bila tak mendapat order dari atasan saya. Buktinya, saya hanya mendapat bagian Rp 50 juta," kata Suhertanto. Sementara itu, Dino sendiri disebut Suhertanto sebagai programmer pajak paling andal di Surabaya. "Dia sangat pandai. Apalagi, dia mantan programmer pusat," urainya. Suhertanto sendiri mengatakan dia selalu menggunakan Dino, karena tak sembarang programmer bisa menembus sistem database pajak. "Dan Dino bisa melakukannya," imbuhnya.
Selain berdasar keterangan Suhertanto, polisi juga mempunyai bukti lain. Yakni, ketetapan pajak yang disita dari tangan Suhertanto. Ini cukup beruntung. Pasalnya, bendelan ketetapan pajak tersebut sebenarnya berniat dimusnahkan.