Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bobol Kantor Koperasi, Rampok Bersenpi Kecele

Rabu, 04 Mei 2016 – 10:43 WIB
Bobol Kantor Koperasi, Rampok Bersenpi Kecele - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - CIKARANG TIMUR – Kantor Koperasi Dwi Tunggal di Kampung Ciranggon RT03/01, Desa Cipayung, Cikarang Timur, Bekasi, Jawa Barat disatroni kawanan perampok. Parahnya, para perampok membawa senjata tajam dan senjata api dalam aksi mereka.

Aksi kriminal ini terjadi pada Senin (2/5) dini hari, sekitar pukul 03.00. Perampok yang diduga berjumlah empat orang terlebih dulu melumpuhkan satpam sebelum mengacak-acak ruangan koperasi.

Satpam koperasi bernama Sumarna (38) awalnya dipukul dari belakang menggunakan tongkat hingga tersungkur oleh salah seorang pelaku. Setelah tak berdaya, dia ditodong senjata senpi oleh pelaku. Sumarna juga sempat menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku hingga tubuh dan wajahnya memar.

Sumarna terus meronta meski dipukuli. Akhirnya, seorang pelaku lainnya mengeluarkan celurit dan mengalungkannya ke leher korban. Pelaku kemudian mengikat tangan dan kaki serta menutup mulutnya dengan lakban.

Setelah tak berdaya, dua pelaku menggotong korban ke dalam kantor koperasi. Sumarna dipaksa menunjukan lokasi brankas, tempat menyimpan uang milik koperasi.

"Dia (Sumarna) digotong ke dalam kantor untuk menunjukkan lokasi brankas. Namun karena tidak ada brankas, pelaku justru kembali menganiaya korban hingga babak belur," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi AKP Endang Longla, Selasa (3/5).

Kecewa tak menemukan brankas, pelaku mengacak-acak ruangan koperasi dan mencari benda berharga. Pelaku kemudian menggondol empat unit komputer, dua printer, dua ponsel dan uang Rp 1 juta yang tersimpan di laci.

Usai menggasak barang berharga, kawanan perampok melarikan diri. Sementara Sumarna dibebaskan oleh dua orang karyawan koperasi di pagi hari, saat ingin bekerja. "Korban dibantu rekannya lalu melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat untuk diselidiki. Kerugian diprediksi mencapai belasan juta rupiah," kata Endang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close