jpnn.com - jpnn.com - Harga cabai rawit terus menanjak. Selama dua pekan terakhir, harga komoditas tersebut bertengger di kisaran Rp 120 ribu per kilogram di Magetan, Jawa Timur.
Nilainya nyaris menyamai harga setengah gram emas muda.
BACA JUGA: Cabai Mahal, Nasib Petani Malah Merana
Sejumlah pedagang menyatakan bahwa itulah rekor tertinggi.
''Sudah puluhan tahun saya berjualan. Harga kali ini adalah yang paling mahal,'' ungkap Suharti, salah seorang pedagang di Pasar Sayur.
BACA JUGA: Hanya Napi Berkelakuan Baik Boleh Ikut Panen
Dia memerinci, harga cabai rawit pada awal bulan lalu masih mencapai Rp 110 ribu per kilogram.
Namun, sejak empat hari terakhir, harganya cenderung fluktuatif.
BACA JUGA: Waduh, Harga Cabai Lokal Tembus Rp160 Ribu Per Kilogram
Pada Kamis (9/2), harga cabai rawit sempat naik menjadi Rp 115 ribu.
Sehari berselang, terjadi kenaikan harga lagi hingga Rp 120 ribu.
Pada Sabtu (11/2), lanjut Suharti, harga cabai menyentuh Rp 125 ribu.
''Dua hari ini mulai ada penurunan Rp 5 ribu,'' katanya.
Suharti menjelaskan, harga cabai rawit merah mulai merangkak naik sejak Natal 2016.
Ketika itu harganya sekitar Rp 60 ribu per kilogram. Lonjakan signifikan terjadi sejak awal 2017 hingga menembus angka Rp 85 ribu.
''Padahal, harga normal cabai rawit adalah Rp 30 ribu-Rp 40 ribu sekilo,'' ujarnya kepada Jawa Pos Radar Magetan.
Bambang, salah seorang pengusaha perhiasan emas di wilayah kota, menyebutkan bahwa harga emas muda saat ini mencapai Rp 270 ribu per gram dan emas tua dijual Rp 420 ribu per gram.
''Walau harga cabai tinggi, minat warga membeli emas tidak terpengaruh,'' pungkasnya. (cor/isd/c14/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabai Melambung, Petani Raup Untung
Redaktur & Reporter : Natalia