1 Nakes Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Sempat Dirawat Intensif di RSUD Cianjur

Selasa, 22 Februari 2022 – 19:30 WIB
Satgas COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, melakukan tes cepat dan usap terhadap tenaga kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan varian omicron.(ANTARA POTO/Ahmad Fikri).

jpnn.com, JAKARTA - Seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia akibat Covid-19.

Tenaga kesehatan itu meninggal seusai menjalani perawatan di RSUD Cianjur

BACA JUGA: 100 Nakes Terpapar Covid-19, RSUD Tarakan Tutup Sejumlah Layanan

“Ini merupakan nakes pertama yang meninggal karena  Covid-19, setelah beberapa bulan tidak ada kasus," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur DR Yusman Faisal di Cianjur, Selasa (22/2). 

Dia menjelaskan nakes yang meninggal dunia itu sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil pemeriksaan tes cepat dan usap PCR. 

BACA JUGA: Pasien Sakit Mata Diberi Obat Telinga, Nakes di Padang Terancam Masuk Penjara

"Nakes yang bertugas di RSUD Cianjur itu meninggal saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena memiliki riwayat penyakit penyerta,” ungkapnya.

Yusman menjelaskan selama dua bulan terakhir terdapat 57 orang nakes  terpapar Covid-19. Sebanyak 27 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. 

BACA JUGA: Kasus Nakes Salah Kasih Obat di Padang, Polisi Ungkap Hal Ini, Ternyata

Sementara, 30 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri yang terpusat di Vila Bumi Ciherang, dengan kondisi terus membaik.

Sebagian besar yang terpapar sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, sehingga tidak terlalu parah ketika terserang. 

Mereka bahkan diminta untuk melakukan vaksinasi dosis keempat, guna meningkatkan kekebalan tubuh dari virus berbahaya karena banyak bertemu orang dan pasien.

"Kami meminta pihak manajemen rumah sakit atau puskesmas dapat melakukan pengaturan sif yang baik, sehingga dapat meminimalkan kelelahan bagi nakes, sehingga mereka dapat menjaga imun tubuh dan tidak mudah terserang virus berbahaya," ujarnya.

Meski banyak nakes yang terpapar di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, kata dia, tidak menghambat pelayanan kesehatan bagi warga, terutama bagi mereka yang hendak mendapatkan vaksinasi. 

Rumah sakit dan puskesmas masih tetap memberikan pelayanan namun dengan prokes ketat.

“Kami imbau nakes untuk menggunakan alat pelindung diri saat bertugas dan tetap menjaga prokes ketika pulang ke rumah agar terhindar dari virus berbahaya termasuk varian Omicron," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler