jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi deepfake belakangan ini ramai menjadi perbicangan publik. Sebab, aplikasi yang dulunya sulit dioperasikan kini menjadi mudah.
Deepfake sendiri merupakan aplikasi yang dilengkapi teknologi artificial intelligence (AI) untuk membuat konten palsu berupa wajah, gerakan atau emosi.
Pengguna bisa membuat suatu tindakan dari gambar atau video orang lain yang sebenarnya tidak dilakukan oleh orang tersebut.
BACA JUGA: Naikkan Omzet, GrabFood Jadi Aplikasi Favorit Pedagang Kuliner
Namun, perlu diperhatikan aplikasi deepfake ada yang gratis dan berbayar.
Selain itu, aplikasi tersebut bisa berdampak buruk dan merugikan orang lain. Sehingga, ada baiknya digunakan untuk hal-hal yang positif.
BACA JUGA: Buruan Hapus! 7 Aplikasi Berbahaya di Hp Android, Bisa Kuras Isi Dompet
Berikut 10 aplikasi deepfake terbaik yang bisa dioperasikan di Android dan iOS sebagaimana dirangkum Regendus.com.
1.Wombo
BACA JUGA: MMKSI Sempurnakan Aplikasi My Mitsubishi Motors ID, Berikut Fitur Terbarunya
Wombo adalah deepfake untuk mensinkronisasi gerakan bibir dengan lagu. Aplikasi itu bisa mengubah foto menjadi media gambar gerak atau video.
Cukup siapkan foto close-up seseorang dan pilih satu dari 15 lagu yang ada di aplikasi Wombo. Seketika orang di foto akan menyanyikan lagu tersebut.
Hasil editan dengan Wombo sering viral di Reels dan TikTok, biasanya karena memakai foto tokoh-tokoh terkenal.
2. Reface
Reface dulunya bernama Doublicat. Anda bisa menggunakannya secara gratis terbatas dengan pembelian di dalam aplikasi untuk fitur yang lebih lengkap.
Setelah berganti nama, kepopuleran aplikasi Reface begitu melejit. Cara penggunaannya sangat sederhana dengan basis media GIF.
Gunakan foto close up dan pilih sebuah konten GIF, maka wajah orang yang ada pada foto akan berpindah ke gambar gerak tersebut.
Sayangnya, durasi Reface memang sangat singkat. Kesempurnaan hasilnya juga tergantung pada simetri wajah di foto dan kecocokannya dengan GIF.
3. MyHeritage
Aplikasi deepfake viral selanjutnya adalah MyHeritage. Program itu seolah bisa menghidupkan foto-foto lama.
Cara kerjanya hampir mirip seperti Wombo, yaitu menganimasikan foto dengan AI.
Bedanya, Anda cuma mendapat animasi sederhana mulai dari gerakan mulut, mata dan kepala tanpa sinkronisasi audio.
4. Deep Art
Yang satu ini agak berbeda dengan tiga aplikasi sebelumnya. Deep Art merupakan aplikasi deepfake Android dan iOS untuk menghasilkan karya seni otomatis.
Dengan aplikasi itu bisa memiliki lukisan berdasarkan foto asli. Apakah hasilnya semirip itu?
Algoritma yang canggih aplikasi itu membuat karya artistik dari Deep Art hampir seperti asli.
Anda juga tidak perlu khawatir masalah privasi karena aplikasi ini terbukti aman.
Deep Art tersedia di toko aplikasi Android dan iOS gratis dengan opsi pembelian di dalamnya.
5. Face Swap Live
Sebelum ada Reface atau MyHeritage, aplikasi satu ini sudah terlebih dahulu menggemparkan internet.
Sebenarnya secara konsep bukan sepenuhnya program deepfake. Akan tetapi, cara kerjanya sama-sama menggunakan AI yang mendeteksi wajah seseorang.
Face Swap Live dapat menukar wajah dua orang yang berada dalam satu frame secara langsung. Di Android tersedia secara gratis, tetapi di iOS Anda harus membelinya seharga USD 0,99 USD.
6. Jiggy
Mencari aplikasi mirip Reface yang gratis? Untuk membuat gambar gerak atau GIF, cukup gunakan Jiggy.
Pertama, ini gratis dan kedua Anda bisa membagikan hasil editannya langsung melalui aplikasi pesan instan.
Keunikan Jiggy adalah Anda bisa membuat GIF dengan wajah Anda sendiri. Pilih foto, pilih GIF lalu aplikasinya akan menggabungkan keduanya.
Memang hasilnya tidak terlalu realistis karena tujuannya cuma untuk meme atau pelengkap chat Anda. Untuk mendapatkan hasil lebih mulus, coba aplikasi selanjutnya.
7. Deepfake Studio
Bisa dibilang ini adalah aplikasi deepfake khusus untuk orang-orang yang serius dalam dunia editing video.
Pengaturannya sangat kompleks dan Anda bisa memanipulasi wajah orang di video secara lebih halus.
Misalnya Anda ingin mengganti wajah pemeran film dalam cuplikan selama beberapa menit. Ada fitur faceset yang muat hingga 500 gambar untuk mengganti wajah tokohnya dari setiap sudut.
Teknologi AI yang digunakan pengembang Deepfake Studio benar-benar luar biasa. Bahkan walaupun foto yang Anda miliki resolusinya rendah, hasilnya tetap oke.
Gunakan secara bijak atau Anda bisa tersandung masalah karena hasil editannya sangat realistis.
8. Zao
Selanjutnya Zao, aplikasi yang cocok untuk pembuatan deepfake instan. Ini adalah aplikasi Tiongkok, jadi wajar kalau pilihan bahasanya terbatas.
Berbeda dengan Reface dan Jiggy, di aplikasi ini Anda benar-benar membuat video walaupun durasinya terbatas.
Cuplik video dari film atau serial favorit Anda, lalu pilih wajah yang ingin dimasukkan ke sana. Ini akan jadi pengalaman yang seru dan mudah.
Ada yang bilang Zao lebih cocok digunakan untuk tipikal wajah-wajah oriental. Untuk membuktikannya Anda bisa mencobanya sendiri.
9. FaceApp
Penasaran dengan wajah Anda 20 tahun mendatang? FaceApp dapat memprediksikannya. Hasilnya kemungkinan cukup akurat karena menggunakan wajah Anda sendiri.
Orang-orang menggunakannya untuk tampil lebih muda atau sebaliknya. Ada pula fitur fusion, di mana jika dua foto wajah digabungkan maka akan menghasilkan satu wajah baru.
FaceApp sempat populer juga di kalangan content creator karena mereka bisa membuat sketsa tunggal dengan wajah yang berbeda-beda.
10. Reflect
Aplikasi itu mirip seperti FaceApp yang bisa menggabungkan dua wajah. Proses rendernya cuma beberapa detik, cocok untuk membuat konten lucu-lucuan atau sekadar berbagi dengan teman.
Gunakan foto wajah siapapun, lalu jadilah sosok orang tersebut dengan tiga kali ketuk.
Bahkan, bisa juga jika Anda ingin menjadi hewan seperti harimau, serigala, buaya, dan lain-lain.
Namun, untuk menghilangkan watermark harus berlangganan terlebih dahulu. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luncurkan Aplikasi Buku Digital MPR RI, Maâruf Cahyono: Saya Dukung Terobosan Ini
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian