jpnn.com - JAKARTA – Aksi bunuh diri yang dilakukan polisi semakin sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Sepanjang 2015, sebanyak enam polisi memilih mengakhiri hidupnya.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan pun angkat bicara dengan fakta memilukan itu. Anton mengklaim, pihaknya sudah meningkatkan pengawasan internal.
BACA JUGA: Gatot Resmi jadi Tersangka Korupsi Bansos di Kejagung
“Sebetulnya, sejak perekrutan sudah ada tes psikologi, berbagai antisipasi termasuk penanaman nilai keagamaan sudah dilakukan. Semuanya sudah disaring masih saja kecolongan. Kalau ada saran silakan disampaikan," kata Anton di Mabes Polri, Senin (2/11).
Selain peningkatan pengawasan melekat, kasus itu bisa dicegah dengan pendekatan khusus antara pimpinan dan bawahan.
BACA JUGA: Kejagung Resmi Tetapkan Gubernur Sumut Tersangka Korupsi Bansos
"Ke depan diharapkan pimpinan lebih terbuka ke anak buahnya. Silakan dibuat jam khusus, pimpinan kumpulkan semua anak buah, di situ disampaikan uneg-uneg, termasuk untuk senjata api kami akan perketat peminjaman dan penyimpanannya," ujar Anton. (ydh/jos/jpnn)
BACA JUGA: Dana Rp7,1 Triliun Sudah Siap untuk Pilkada Serentak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pesan SBY Untuk Jero Wacik
Redaktur : Tim Redaksi