10 Bulan Buron, Nelayan Ini Akhirnya Ditangkap, Kasusnya Ngeri

Jumat, 13 Mei 2022 – 19:27 WIB
Tampang pelaku penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di Kelurahan Airmadidi Atas setelah ditangkap polisi. Foto: Humas Polres Sulut

jpnn.com, SULAWESI UTARA - Tim Resmob Polres Minahasa Utara, Sulawesi Utara menangkap pelaku penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di Kelurahan Airmadidi Atas pada Jumat (9/7/2021).

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast mengatakan pelaku yang ditangkap ialah IY (23), warga Kecamatan Airmadidi.

BACA JUGA: Pria Ini Mengusir Penagih Utang dengan Parang, Ini yang Terjadi

Menurutnya, pelaku merupakan nelayan yang menganiaya korban bernama Cliefford Kowaas (16).

"Pelaku berprofesi sebagai nelayan. Korban seorang pria bernama Cliefford Kowaas," kata Jules dalam keterangannya, Jumat (13/5).

BACA JUGA: Leher Bos Rumah Makan Nyaris Putus Ditebas Pakai Parang

Perwira menengah Polri itu mengatakan peristiwa penganiayaan bermula saat korban sedang duduk bersama dengan teman-temannya di sebuah pos, Kelurahan Airmadidi Atas.

"Tiba-tiba datang pelaku bersama teman-temannya. Kemudian langsung mencabut sebilah pisau penikam dan mengarahkan ke arah bagian kepala dan kaki korban," beber Jules.

BACA JUGA: Dendam, FW Aniaya Ibu Rumah Tangga

Akibat tindakan pelaku, korban mengalami luka robek di kepala dan kaki.

Pascakejadian, korban dilarikan ke rumah sakit, sedangkan pelaku langsung kabur meninggalkan TKP.

"Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum GMIM Tonsea Airmadidi. Pelaku diamankan setelah buron kurang lebih sepuluh bulan dan diamankan di Desa Tumaluntung pada Kamis (12/5) sekitar pukul 17.00 WITA," beber Jules.

Kepada polisi, pelaku mengaku menganiaya korban karena kesalahpahaman.

Korban sempat berselisih paham dengan teman pelaku, sehingga pelaku menjadi emosi dan langsung menganiaya korban.

Saat ini, pelaku sudah diserahkan ke Polsek Airmadidi untuk proses hukum lebih lanjut. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarnas Mencari Sanusi Mandea yang Belum Kembali dari Melaut, Mohon Doanya


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler