jpnn.com - jpnn.com - Tim DVI Polda Kepri terus berupaya mengidentifikasi 10 korban TKI ilegal yang tewas tenggelam di perairan Johor, Malaysia, beberapa waktu lalu.
Tim tak hanya mengandalkan data pos mortem dan ante mortem saja, tapi juga menggunakan identifikasi menggunakan DNA.
BACA JUGA: Lagi, Lanal Tangkap Boat Penyelundup TKI Ilegal
Dari pengakuan Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol, Djarot Wibowo mengatakan pihaknya telah mengirimkan sampel DNA 10 jenazah dan keluarganya ke Jakarta.
"Ini lagi menunggu hasilnya. Sekitar seminggu ke depan lah," katanya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (24/2).
BACA JUGA: 4 Jenazah TKI Ilegal Korban Kapal Tenggelam Dipulangkan
Ia mengatakan lambatnya proses identifikasi, disebabkan terbatasnya data ante mortem yang dimiliki pihak kepolisian. Selain itu juga, tim DVI kesulitan untuk menghubungi anggota keluarga dari 10 orang jenazah tersebut. "Karena sudah ada tes DNA, kami harapkan ada hasilnya," ucapnya.
Djarot mengatakan pihaknya masih menerima laporan dari keluarga, yang jadi korban tenggelamnya kapal TKI di Johor pada beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Cuci Uang Hasil Judi, Pengusaha Money Changer Ditangkap
Mengenai batas waktu pengidentifikasian. Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga mengatakan tak menetapkan batas waktu, untuk pengidentifikasian 10 jenazah yang belum dikenali tersebut.
"Tak ada," tuturnya.
Ia mengungkapkan pihaknya berusaha, untuk mengidentifikasi jenazah para TKI tersebut. "Ini kemanusiaan, kami berusahalah," ucapnya singkat. (ska)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Kapal Tercanggih dan Terbaik di Asia Tenggara
Redaktur & Reporter : Budi