Lagi, Lanal Tangkap Boat Penyelundup TKI Ilegal

Jumat, 24 Februari 2017 – 20:53 WIB
TKI Ilegal. Foto Ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Tim reaksi cepat Lanal Tanjung Balai Karimun kembali menangkap sebuah boat pancung dengan kapasitas mesin 40 PK yang membawa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia.

Dari dalam boat itu, diamankan sebanyak 7 orang TKI ilegal yang terdiri dari 5 orang pria dan 2 orang wanita. Boat ini diamankan pada posisi 1° 3' 997" N 103° 25' 290" E, perairan timur Tanjung Balai Karimun.

BACA JUGA: 4 Jenazah TKI Ilegal Korban Kapal Tenggelam Dipulangkan

Danlantamal IV Laksma TNI S.Irawan melalui Kepala Dispen Lantamal IV Mayor Laut Josdy Damopolii menjelaskan penangkapan ini bermula dari adanya kegiatan penyelundupan TKI ilegal di sekitar Tanjung Sebatak Leho, Karimun, pada Rabu (22/2) lalu.

"Tim WFQR IV/Posal Leho Lanal Tanjung Balai Karimun langsung melakukan pencarian sesuai dengan informasi masyarakat. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya berhasil kita tangkap sebuah boat pancung," katanya.

BACA JUGA: Sudah Enam Ribu Lebih TKI Jatim Dideportasi

Setelah berhasil diamankan, boat pancung tanpa nama itu dibawa menuju Posal Leho untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap TKI beserta Tekong dan barang bawaan boat pancung secara menyeluruh.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, kita tidak menemukan barang-barang terlarang seperti narkoba," ujarnya.

BACA JUGA: Imigrasi Bandara Soetta Cegah 14 WNI ke Mancanegara

Setelah diamankan, Tim WFQR-IV Lanal Tanjung Balai Karimun melaksanakan pengembangan dengan menggali informasi dari TKI dan tekong kapal tersebut. Adapun hasil pengembangan itu, diperoleh keberadaan agen penanggung jawab kegiatan TKI ilegal tersebut.

"Penanggung jawab dari kegiatan penyelundupan TKI ilegal tersebut adalah pria yang bernama Yusrizal alias Bije. Ia kita tangkap dirumahnya," tuturnya.

Untuk selanjutnya, sebanyak tujuh orang TKI, satu orang Tekong dan satu orang agen dibawa ke Mako Lanal Tanjung Balai Karimun guna pengecekan urine, apakah mereka terkait dalam penyalagunaan narkoba.

Danlantamal IV juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan mudah terbujuk rayu salah seorang oknum agen TKI yang merekrut dan membawa keluar negeri dengan mengiming-imingi pekerjaan dan upah yang menggiurkan.

Dari hasil keterangan pengakuan tekong pengiriman Tanjung Balai Karimun ke Sungai Cokoh Johor, ia membawa sebanyak 3 orang TKI ilegal. Kemudian dari Sungai Cokoh Johor ke Tanjung Balai Karimun, ia membawa 7 orang.

"Namun usaha penyeludupan TKI ini tertangkap saat membawa tujuh orang TKI ilegal dari Sungai Cokoh Johor menuju Tanjung Balai Karimun," tuturnya.

Irawan mengatakan, dalam beberapa waktu yang lalu telah banyak korban yang berjatuhan akibat pengiriman TKI secara ilegal. Bahkan, yang masih segar di ingatan adalah peristiwa kecelakaan speed boat yang membawa TKI.

"Hampir semua penumpang tenggelam di Malaysia dan ini bukan pertama kali terjadi. Akan tetapi, ini sudah terjadi berulang kali. Apa lagi saat ini kondisi cuaca dan laut kurang bersahabat, sehingga sangat riskan terjadinya kecelakaan laut," imbuhnya. (cr1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Terkini: Tiongkok Paling Mengancam NKRI


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler