jpnn.com, JAKARTA - MINYAK ikan merupakan salah satu suplemen yang banyak dikonsumsi orang.
Minyak ikan adalah minyak yang berasal dari jaringan ikan berlemak atau berminyak, terutama tuna, salmon, herring, sarden, mackerel, ikan teri, dan pilchard.
BACA JUGA: 3 Manfaat Minyak Ikan, Bikin Penyakit Ini Tidak Berkutik
Bisa juga dibuat dari hati ikan lain, misalnya minyak hati ikan kod atau minyak hati ikan hiu.
Menariknya, minyak ikan laut dan air tawar memiliki kandungan EPA dan DHA yang bervariasi.
BACA JUGA: 9 Manfaat Air Rebusan Daun Bawang, Memberi Manfaat untuk Penderita Penyakit Ini
Selain itu, ikan predator seperti tuna, hiu, ikan todak memiliki lebih banyak asam lemak omega-3.
Ikan-ikan ini tidak menghasilkan asam lemak omega-3 di dalam tubuhnya, tetapi terakumulasi melalui konsumsi mikroalga atau ikan mangsa yang juga telah mengumpulkan asam lemak omega-3 dari sumber makanannya.
BACA JUGA: Diet Nyaman Antigagal ala Aditya Pratama, Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit
Suplemen minyak ikan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkan, seperti dikutip laman Femina.in.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Orang yang mengonsumsi minyak ikan dilaporkan memiliki tingkat tekanan darah yang lebih rendah.
Namun, efek menguntungkan dari suplemen ini lebih besar pada mereka yang memiliki tingkat tekanan darah tinggi sedang hingga berat dibandingkan pada individu dengan tingkat tekanan darah tinggi ringan.
2. Kesehatan Jantung
Berdasarkan penelitian, prevalensi penyakit jantung lebih rendah pada individu yang makan banyak ikan.
Oleh karena itu, suplemen ikan atau manfaat minyak ikan dikatakan bisa mengurangi berbagai faktor risiko penyakit jantung.
Minyak ikan bisa meningkatkan kadar HDL, kolesterol baik, dan menurunkan kadar LDL, kolesterol jahat.
Ini juga bisa menurunkan trigliserida dan mencegah pembentukan plak di arteri.
3. Kesehatan Mental
Asam lemak omega-3 sangat penting untuk fungsi otak. Studi menunjukkan bahwa orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu memiliki kadar omega-3 yang rendah.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa asam lemak ini tidak hanya memperbaiki gejala, tetapi juga mencegah timbulnya kondisi kesehatan mental tertentu seperti gangguan psikotik, skizofrenia, dan gangguan bipolar.
4. Kesehatan Mata
Berdasarkan penelitian, orang yang tidak mengonsumsi cukup asam lemak omega-3 memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit mata.
Meskipun kita masih belum mendapatkan hasil yang meyakinkan mengenai manfaat minyak ikan untuk kesehatan mata, mengonsumsi ikan tentu saja dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia.
5. Mengurangi Peradangan
Peradangan kronis bisa menyebabkan kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan bahkan depresi.
Minyak ikan terbukti mengurangi produksi dan ekspresi gen sitokin, yang merupakan molekul inflamasi.
6. Kesehatan Kulit
Asam lemak omega-3 bisa meningkatkan kesehatan kulit dengan mengatur produksi sebum atau minyak, menyeimbangkan hidrasi, dan meminimalkan munculnya jerawat.
Asupan minyak ikan secara teratur juga bisa menunda penuaan kulit.
Suplemen ini bisa bermanfaat dalam membantu mengatasi kondisi kulit seperti eksim, dermatitis, dan psoriasis.
7. Kesehatan Rambut
Karena kandungan nutrisinya, minyak ikan bisa meningkatkan pertumbuhan rambut, mencegah rambut beruban, meningkatkan siklus pertumbuhan rambut, meningkatkan kepadatan dan ketebalan rambut, meningkatkan kilau, dan mengurangi kerontokan dan penipisan rambut.
Ini juga memberi nutrisi pada kulit kepala dan mengurangi ketombe dan iritasi kulit kepala.
8. Kehamilan
Asam lemak omega-3 bisa mendukung perkembangan otak dan mata bayi, membantu mencegah kelahiran prematur, dan mengurangi gejala depresi.
9. Mengurangi Nyeri Osteoarthritis
Minyak ikan membantu mengurangi peradangan, serta membantu mengurangi nyeri dan kekakuan sendi pada individu dengan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
10. Mengobati Penyakit Hati Berlemak
Asupan minyak ikan secara teratur mencegah perkembangan penyakit hati berlemak non-alkohol.
Kandungan EPA dan DHA pada minyak ikan membantu memecah trigliserida dan asam lemak di hati.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany