jpnn.com - Seluruh elemen Muhammadiyah dipastikan bakal ikut aksi simpati pada 5 Mei.
Diperkirakan ada 10 ribu warga Muhammadiyah yang akan turun menyuarakan aksi bela Islam.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Sebut Penghalang Aksi 55 adalah Antidemokrasi
"Secara organisasi, PP Muhammadiyah tidak turut aksi. Namun warga Muhammadiyah dari berbagai elemen akan turun, kemungkinan besar 10 ribuan orang dan bisa lebih dari itu," kata Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman saat dihubungi, Kamis (4/5).
Dia menyebutkan, 10 ribuan massa Muhammadiyah ini akan di bawah kendali Komando 1912. Komando 1912 adalah eksponen warga Muhammadiyah dan simpatisan Muhammadiyah yang aktif bergerak menggelorakan Aksi Bela Islam.
BACA JUGA: Besok Ada Aksi 55, Ahok: Ya Demo Saja
"Kami bersama umat Islam lainnya akan turun Aksi Simpati ke Mahkamah Agung RI hari Jumat 5 Mei 2017. Kami mendukung Majelis Hakim agar dengan berani berdasarkan nurani yang merdeka menghukum Ahok dengan pasal Penodaan Agama, melebihi tuntutan Jaksa Penuntut Umum," ujar Panglima Komando 1912 M Mashuri Masyhuda.
Pada aksi sebelumnya, lanjut Mashuri, massa Muhammadiyah menggunakan bendera KOKAM. Untuk besok dengan bendera Komando 1912.
BACA JUGA: Aksi 5 Mei Bisa Pengaruhi Putusan Hakim? Ini Kata Ahok
"Kami konsisten dengan perjuangan mengawal sampai tuntas kasus penistaan agama yang dilakukan terdakwa Ahok," tegasnya.
Mashuri menambahkan, Komando 1912/KOKAM sudah berkoordinasi dengan simpul-simpul gerakan aksi 212 dari eksponen warga Muhammadiyah.
"Sebagaimana aksi 212, tentunya kami menanti segenap saudara-saudara kami dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan seluruh pelosok pulau Jawa. Bersama kita buktikan bahwa kasus penistaan agama ini bukan komodoti Pilkada DKI, tapi murni kasus hukum yang harus ditegakkan layaknya penista agama yang lain. Jika tidak sanggup berlaku adil, maka kembalikan saja amanat rakyat itu," serunya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PBNU Anggap Aksi 55 Tak Akan Ada Gunanya
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad