10 Tips Menjalankan Ibadah Puasa Bagi Penderita Penyakit Mag Agar Asam Lambung Aman Terkendali

Minggu, 03 April 2022 – 02:02 WIB
Ilustrasi Sakit Perut Akibat Asam Lambung Naik. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - IBADAH puasa Ramadan wajib dilakukan setiap umat muslim di seluruh dunia.

Namun, jika Anda menderita penyakit mag dan tetap ingin menjalankan ibadah puasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

BACA JUGA: 3 Minuman yang Harus Dihindari Penderita Mag, Asam Lambung Bisa Naik Tak Terkontrol

Penyakit mag adalah penyakit yang menyerang lambung atau dalam bahasa medis disebut dengan gastritis atau radang lambung.

Gastritis atau sakit mag bisa disebabkan oleh banyak faktor diantaranya faktor makanan, stres, merokok, konsumsi obat-obatan dan infeksi bakteri.

BACA JUGA: 6 Kesalahan yang Kerap Dilakukan saat Sakit Mag, Malah Bikin Tambah Parah!

Makanan dan bakteri yang tidak sehat yang masuk ke dalam sistem pencernaan bisa merangsang produksi asam lambung yang berlebih.

Nah, ketika lambung dalam keadaan kosong maka asam lambung ini bisa melukai dinding lambung dan menyebabkan penyakit mag.

BACA JUGA: Untuk Penderita Mag, Hindari Konsumsi Buah ini!

Sebagian besar bakteri yang menyerang lambung adalah bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) dan bakteri ini bisa hidup dengan baik di saluran pencernaan manusia.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Azislam.

1. Jangan lewatkan Sahur

Sebagaimana hadits Rasullulah menyebutkan bahwa puasa umat Islam berbeda dengan puasa umat beragama lain dan salah satu pembedanya adalah sahur.

Makan sahur sangat penting sebelum melakukan puasa karena bisa menjaga asupan energi yang dibutuhkan di siang hari, terutama bagi penderita penyakit mag tidak boleh mengabaikan sahur.

Makan cukup makanan bergizi yang memiliki cukup karbohidrat, protein dan serat.

Penderita mag bisa minum susu hangat karena susu bisa mengurangi rasa tidak nyaman di perut kecuali untuk penderita intoleransi laktosa.

2. Hindari tidur setelah subuh

Sebagian besar umat Islam biasanya akan tidur kembali setelah makan sahur.

Sebenarnya hal ini bisa berbahaya bagi penderita mag karena tidur setelah makan bisa memicu produksi asam lambung dan membuat perut terasa tidak nyaman.

Sebaiknya makan di penghujung waktu sahur dan menunggu pagi datang dengan sholat shubuh, sholat sunnah, membaca alqur’an dan berdzikir.

Tidur setelah makan juga akan membuat Anda merasa malas untuk bangun dan mulai bekerja.

3. Makan secukupnya saat berbuka puasa

Penderita mag disarankan untuk berbuka puasa dengan makan yang cukup dan menghindari konsumsi makanan yang berlebihan.

Jangan jadikan momen buka puasa sebagai momen balas dendam karena makan berlebihan saat berbuka bisa menyebabkan produksi asam lambung berlebih.

Buka puasa dengan makan sedikit takjil seperti kurma atau sedikit teh manis kemudian makan dalam porsi yang cukup setelah sholat Maghrib

4. Makan tiga atau empat jam sebelum tidur

Agar sistem pencernaan bekerja maksimal maka lebih baik berhenti makan tiga atau empat jam sebelum tidur.

Hal ini bisa mengurangi beban saluran cerna dan memberikan kesempatan pada tubuh untuk memperbaiki kerusakan lambung selama Anda tidur.

5. Kurangi makanan pedas, asam dan berminyak

Makanan pedas, asam dan berminyak bisa menyebabkan iritasi pada lambung dan ada baiknya jika Anda menderita penyakit mag hindari jenis makanan tersebut dan juga hindari buah-buahan yang asam seperti lemon, jeruk, anggur dan tomat.

6. Hindari konsumsi kafein

Kafein biasanya terkandung dalam kopi dan bisa memicu tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak cairan.

Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi saat berpuasa. Hindari konsumsi kafein saat sahur atau malam hari setelah berbuka puasa.

Kopi juga bersifat asam dan bisa memicu iritasi pada perut Anda.

7. Perbanyak konsumsi air putih

Tubuh banyak kehilangan cairan saat puasa dan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat puasa maka sebaiknya banyak minum air putih minimal 8 gelas setelah buka puasa dan saat sahur.

Air juga bisa menetralkan asam lambung di lambung dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit mag.

Namun, ingat untuk menghindari minuman asam dan mengandung kafein seperti jus buah, sirup, soda atau minuman lain yang bisa memicu rasa sakit di perut.

8. Sediakan obat sakit mag

Jika Anda rutin mengonsumsi obat penyakit mag maka silahkan meminum obat tersebut secara rutin setelah berbuka puasa atau sesuai anjuran dokter.

9. Konsultasikan dengan dokter

Jika Anda adalah penderita mag kronis dan sudah menjalankan pengobatan sejak lama maka ada baiknya sebelum berpuasa kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

10. Perhatikan gejala yang muncul

Meskipun puasa aman bagi penderita mag, tetapi jika penderita mag kronis mengalami gejala seperti mual, muntah, penurunan berat badan secara drastis atau sakit yang menyiksa maka diperbolehkan berbuka puasa.

Islam bersifat fleksibel terhadap umatnya dan tidak memaksa umatnya untuk melakukan ibadah di luar kemampuan tubuh.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler