"Para peserta terdiri dari berbagai perusahaan lokal dan multinasional, termasuk para pemain utama di dunia yang sedang menjajaki kesempatan berpartisipasi dalam industri minyak dan gas di Indonesia," kata Ketua Konvensi dan Pameran Minyak dan Gas IPA ke-34, Ngurah Kresnawan, dalam rilisnya kepada JPNN, Senin (5/4).
Dikatakan Ngurah Kresnawan, konvensi dan pameran ini juga akan menampilkan beberapa pembicara utama
BACA JUGA: Menkeu Kantongi Indikasi Penyimpangan di Ditjen Pajak
Antara lain yakni pejabat pemerintah dari berbagai institusi terkait, termasuk para menteri, kalangan praktisi, analis dan akademisi, untuk membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri minyak dan gas saat ini, serta mencari solusi praktis dan nyata."Pameran Industri Minyak dan Gas ini juga bertujuan sebagai ajang untuk mendemonstrasikan berbagai teknologi terkini, melakukan business networking, serta saling berbagi informasi terkait dengan industri minyak dan gas
Dengan tema "Investing Together For Future Growth", kegiatan konvensi dan pameran ini merupakan forum di industri minyak dan gas yang paling prestisius untuk membantu para investor mengetahui potensi sektor minyak dan gas di Indonesia secara maksimal
BACA JUGA: Target Omzet Pegadaian Naik
Pada plenary session, pejabat pemerintah, para pemimpin perusahaan minyak dan gas serta kalangan praktisi, akan berbagi pandangan dan gagasan-gagasan baru untuk mengembangkan kegiatan industri minyak dan gasSementara itu, Presiden IPA, Ron Aston mengatakan, pihaknya yakin bahwa hasil dari Konvensi dan Pameran Industri Minyak dan Gas IPA ini akan memberikan manfaat yang besar bagi upaya pemerintah, sehubungan dengan reformasi kebijakan yang akan menarik investasi ke Indonesia, serta menciptakan suatu iklim investasi yang kondusif bagi para investor yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia
BACA JUGA: Gagal Panen, Harga Kakao Anjlok
(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bumi Cetak Laba USD190,45 juta
Redaktur : Tim Redaksi