MANOKWARI -- Nasib sekitar 100 lebih siswa SMU Wondama yang selama ini belajar di beberapa SMU di Manokwarti, terancamHingga saat ini mereka belum terdata secara jelas, saat ujian nanti terdaftar di Wondama atau Manokwari.
Siswa yang terdiri dari kelas 1, 2 dan 3 ini selama ini hanya menumpang belajar di beberap SMU seperti SMU 2, SMU YABT dan SMU lainnya
BACA JUGA: UGM Siap Gelar Wisdom 2010
Kabid SMU Dinas Pendidikan Manokwari, Barnabas Dowansiba menyayangkan hal tersebutBACA JUGA: Pembentukan Program Studi Diubah
Bahkan dari Badan Koordinator Bencana pun sampai saat ini belum berkoordiansi engan dinas Pendidikan Manokwari.Khusus untuk siswa kelas 3 yang sebentar lagi akan mengikuti ujian, dan sudah harus terdata, Barnabas mengimbau Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat segera turun tangan
BACA JUGA: UGM Teliti Dampak ACFTA
Yang kita takutkan, mereka punya data sudah dikirim ke pusat di Wondama, ini yang buat kita masih bingung, “ kata kemarin (3/12).Ditegaskan Barnabas, dalam waktu dekat jika siswa ini masih belajar di Manokwari, maka Dinas Provinsi Papua Barat harus segera mengambil kebijakan‘’Dinas Pendidikan Provinsi baru sekali berkoordianasi dengan kita, waktu itu lewat bapak wakil bupati saat penyerahan data-data siswa Wondama yang belajar namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari Provinsi terkait status dari siswa tersebut,’’ ujarnya.
Dia menawarkan solusi, jika memang siswa asal Wasior ini ingin pindah murni, diharap dapat mengurusi administrasinya‘’Itu segera diselesaikan dari Wondama ke Provinsi, selanjutnya provinsi ke kita di Manokwari, agar khalayak peduli pendidikan tidak dibingungkan dengan situasi yang ada, namun semua menjadi jelas, “ kata Dowansiba(lm/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdiknas Kesulitan Rumuskan Formula UN
Redaktur : Tim Redaksi