JAKARTA -- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) Mansyur Ramli menjelaskanhingga saat ini pihaknya belum menemukan formula ujian nasional (UN)
BACA JUGA: DPR Usulkan SMP Gunakan UASBN
Diakui, Kemdiknas sangat kesulitan dalam merumuskan formula UN tersebut.“Apa yang sudah kami didiskusikan hingga saat ini, kami tetap saja belum menemukan solusinya
BACA JUGA: UN Dinilai Tak Sesuai UU Sisdiknas
Definisi veto juga harus dijelaskanBACA JUGA: Materi HIV/AIDS Diintegrasikan ke Kurikulum
Maka dari itu, kami masih perlu melakukan pendalaman,” ungkap Mansyur di dalam rapat dengar pendapat bersama dengan Panja UN Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/11).Disamping itu, Mansyur menyebutkan, setidaknya ada 4 formula UN 2011Yaitu, sifat UN tidak memveto kelulusan, tidak bertentangan dengan peraturan setingkat Peraturan Pemerintah (PP) dan di atasnya, implementasi dapat dilaksanakan dan dikelola dengan baik, dan juga dapat memberikan manfaat mutu pendidikan“Kami pastikan, formula itu akan siap dikeluarkan pada Rabu (8/12) minggu depan,” jelasnya.
Lebih jauh Mansyur menambahkan, sebelum membawa formula terbaru ke pihak Panja UN Komisi X DPR RI, Kemendiknas terlebih dahulu harus melaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)“Kemendiknas memang bertugas untuk membuat formulaTetapi, dalam hal ini UN bukan hanya berkaitan dengan Kemdiknas sajaOleh karena itu, Mendiknas akan membawa formula ini terlebih dahulu kepada Presiden,” imbuhnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Butuh 60 Perguruan Tinggi Baru
Redaktur : Tim Redaksi