1.000 Polisi Amankan Pembacaan Vonis Ariel

Senin, 31 Januari 2011 – 07:32 WIB
Foto. Dok.JPPhoto

BANDUNG -- Sidang terakhir Nazriel Ilham atau Ariel Peterpan yang digelar pada hari ini mengagendakan putusan Majelis Hakim atas kasus video porno yang menjeratnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Ariel dituntut 5 tahun penjara oleh Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) PN BandungNamun tim pengacara Ariel tetap optimis jika Ariel tidak bersalah

BACA JUGA: Penyelidikan KNKT Terhambat



"Dia (Ariel) merasa nggak bersalah, dia optimis akan bebas, jadi kondisinya sekarang dia baik-baik saja
Lagipula kan Ariel nggak mengakui kalau video itu miliknya," ujar Afrian Bondjol seperti dilansir Rakyat Merdeka, Senin (31/1).

Sementara itu dengan alasan keamanan, Pengadilan Negeri Bandung akan dijaga ketat.Sekitar 1.000 personil kepolisian dari Polda Jawa Barat dan Polresta Bandung dikabarkan akan berjaga-jaga di sekitar tempat sidang Ariel

BACA JUGA: KPK Siap Ladeni Politisi Senayan

“Karena besok sidang putusan Ariel, dan mengingat sidang sebelumnya terjadi kerusuhan antara massa dengan kami (polisi), jadi dikerahkan 1.000 lebih anggota untuk mengamankan sidang besok,” ujar Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami.

Menurut Endang, perincian anggota yang akan mengamankan sidang besok adalah sudah maksimal
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 556 orang dikerahkan dari Polrestabes dan jajarannya

BACA JUGA: Presiden Jangan Terlalu Banyak Basa-basi

Kami juga dibantu personil daro Polda Jabar sebanyak 2 SSK Dalmas PoldaJabar, 1 unit APC, 1 uint AWC, 1 unit Public Adress dan 1 SSK PHH Brimob, totalnya sekitar 400 orangJadi, semuanya sekitar seribu personil,” ujar Endang.

Pengamanan diakui Endang, akan dilakukan penjagaan secara buka dan tutup“Untuk pengamanan sidang Ariel besok memang sangat berbeda untuk pengamanan sidang lainnya, karena perkiraan massa yang akan masuk pengadilan lebih dari 6.000 orang, jadi dilakukan pengamanan secara tertutup dan terbuka,” pungkas Endang.(edi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diminta tak Takut Tekanan Politisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler