jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri memberikan 1000 santunan bagi Petugas Kebersihan, Petugas Keamanan, dan Pengemudi.
"Puasa adalah bulan yang penuh berkah, kita berlatih untuk menjadi pribadi yang lebih baik, salah satunya adalah dengan berbagi," kata Menaker Hanif saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama dengan Mitra dan Pegawai Kemnaker Kamis (31/5).
BACA JUGA: Indonesia Dukung Program SDGs dalam Pembangunan Nasional
Menaker Hanif mengatakan selama menjalankan puasa sebaiknya diisi juga dengan berbagai kegiatan positif, baik itu untuk aspek beribadah maupun untuk bekerja.
"Ibadah puasa jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Harus tetap semangat dan produktivitas harus ditingkatkan," katanya.
BACA JUGA: Tips Menaker Bangun Rumah Tangga Harmonis Bagi Pekerja
Selain itu, lanjutnya, puasa merupakan momen dimana kita bisa belajar untuk memperbaiki diri dan berbagi bagi sesama.
"Kita adalah pribadi yang terus belajar untuk menjadi lebih baik, dan saya harap setelah Ramadhan selesai kita tetap menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Hanif.
BACA JUGA: Pemerintah Dorong Peranan Swasta Investasi SDM Â
Tidak hanya itu, selama bulan Ramadhan jam kerja pegawai juga dimajukan.
"Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada pegawai untuk berkumpul bersama keluarga, baik untuk berbuka puasa maupun untuk menjalankan ibadah lainnya," tutur Hanif.
Dalam kesempatan ini, Hanif mengatakan keberhasilan Kemnaker selama ini tidak lepas dari dukungan para pemangku kepentingan.
"Selama ini Kemnaker dengan berbagai pemangku kepentingan sudah menjalin hubungan baik, dengan kegiatan ini saya harap hubungan baik itu tetap terjaga dan semakin meningkat," ujar Menaker.
Kaitannya dengan pekerja, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, Kemnaker memberikan perhatian yang sangat serius, khususnya terkait pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).
"Kemnaker membentuk posko THR, tujuannya untuk mengawasi pelaksanaan pembayaran THR bagi pekerja," kata Menaker.
Untuk diketahui, bertindak sebagai pengisi tausiyah menjelang berbuka puasa adalah KH. Ahmad Ngisomudin. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Perlindungan Pekerja Industri Rokok dan Tembakau
Redaktur & Reporter : Natalia