11 Gubernur Raih Penghargaan Inovasi Daerah

Jumat, 30 Agustus 2013 – 06:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Sebelas gubernur menerima penghargaan pelopor Sistem Inovasi Daerah (Sida) dari Menteri Riset dan Teknologi  Gusti Muhammad Hatta.

Sebelas gubernur itu adalah gubernur Sumut, Bengkulu, Lampung, Sumsel, Banten, Jawa Barat, Jateng, Jatim, Kaltim, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.

BACA JUGA: Tahun Politik, Legislasi DPR Seret

Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap pemimpin daerah yang berkomitmen memerkuat sistem inovasi daerah. Mereka dinilai punya komitmen yang kuat dalam mengambil prakarsa mengimplementasikan Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Riset dan Teknologi tentang Penguasaan Sistem Inovasi Daerah.

Penghargaan diserahkan dalam acara puncak Hari Teknologi Nasional yang dilangsungkan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (29/8), yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BACA JUGA: Dapat Saran dari Kiai, Mahfud Ogah Ikut Konvensi

Dalam arahannya, SBY mengungkapkan bahwa inovasi dan teknologi memiliki peran yang sentral bagi kemajuan nasional.

"Ekonomi bisa mengalami pasang dan surut. Demikian juga demokrasi dan politik. Sekarang pun banyak negara yang mengalami shock and crisis," ujar SBY.

BACA JUGA: Lagi, TKI Diancam Hukuman Mati di Malaysia

Namun,lanjut SBY, hanya negara yang memiliki inovasi dan teknologi yang maju dapat terus maju dan  bertahan. SBY menyampaikan tiga isu penting yang dihadapi dunia dan Indonesia saat ini dan masa depan.

Di antaranya kesinambungan pangan, energi dan air, serta bagaimana meletakkan pandangan hubungan yang konstruktif antara ekonomi dan teknologi dan membangun sinergi nasional antara akademisi, bisnis dan pemerintah.

SBY mengatakan, Indonesia harus terus meningkatkan kecukupan produktivitas pangan, meningkatkan produksi energi, termasuk energi baru dan terbarukan.

“Kalau mau melakukannya harus sekarang. Karena 20 hingga 30 tahun lagi Indonesia berada posisi yang baik. Bangsa ini juga harus belajar menjadi hemat dan efisien bukan rakus dan boros," ujarnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian BUMN Pangkas 40 Jabatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler