jpnn.com, JAKARTA - BUAH alpukat adalah buah yang memiliki tekstur lembut seperti mentega.
Buah alpukat kaya akan kandungan gizi dan nutrisi dan memiliki kandungan lemak tinggi.
BACA JUGA: 3 Bahaya Konsumsi Buah Alpukat Secara Berlebihan
Buah alpukat bisa Anda konsumsi begitu saja dengan madu, sebagai bahan campuran salad atau jus alpukat.
Tahukah Anda, ada beberapa manfaat buah alpukat untuk kesehatan.
BACA JUGA: Benarkah Buah Alpukat Bisa Memperbesar Payudara?
Buah alpukat ternyata bisa mengatasi beberapa penyakit berbahaya untuk tubuh.
Jadi, sebaiknya mulai sekarang Anda jangan ragu mengonsumsi alpukat.
BACA JUGA: 7 Manfaat Luar Biasa Jus Alpukat Campur Madu, Yuk Dicoba
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Foodrevolution.
1. Pemakan alpukat cenderung lebih sehat
Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menemukan bahwa orang yang suka makan alpukat cenderung memiliki asupan nutrisi yang lebih tinggi dan tingkat sindrom metabolik yang lebih rendah.
Mereka juga memiliki berat badan yang lebih rendah, BMI yang lebih rendah, lemak perut yang lebih sedikit, dan kadar HDL (high-density lipoprotein, atau kolesterol “baik”) yang lebih tinggi.
2. Alpukat membantu Anda menyerap antioksidan dengan lebih baik
Beberapa nutrisi larut dalam lemak, artinya Anda harus mengonsumsinya dengan lemak agar tubuh bisa menyerapnya dengan baik.
Sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan bahwa makan karotenoid (antioksidan termasuk likopen dan beta-karoten) dengan buah alpukat atau minyak alpukat meningkatkan penyerapannya.
3. Alpukat membantu mencegah dan mengobati kanker
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Cancer Research menemukan bahwa avocatin B, senyawa yang berasal dari alpukat, bisa membantu membunuh sel-sel leukemia.
Sebuah tinjauan penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa fitokimia (senyawa tanaman) dalam alpukat membuatnya berpotensi bermanfaat untuk mencegah kanker.
4. Alpukat bisa mengurangi risiko penyakit jantung
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menemukan bahwa makan satu alpukat per hari sebagai bagian dari diet penurun kolesterol rendah lemak mengurangi LDL (low-density lipoprotein, atau kolesterol "jahat").
5. Alpukat bisa membantu menurunkan berat badan
Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menemukan orang yang makan alpukat adalah 23 persen lebih kenyang dan mereka memiliki keinginan 28 persen lebih rendah untuk makan dalam lima jam ke depan dibandingkan orang yang tidak makan alpukat.
6. Alpukat meningkatkan kesehatan otak dan memori
Salah satu manfaat buah alpukat kaya akan asam oleat (atau OEA), asam lemak omega-9 yang terkait dengan peningkatan kognisi.
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences Amerika Serikat menemukan bahwa jenis asam ini bisa meningkatkan daya ingat.
7. Alpukat membantu menurunkan risiko depresi
Makan lemak tak jenuh tunggal telah terbukti mengurangi depresi dan menyeimbangkan asupan lemak yang membantu mengendalikan depresi.
Jumlah folat yang tinggi telah terbukti membantu menjaga zat kimia yang membuat otak Anda merasa baik, dopamin, dan serotonin.
8. Alpukat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif
Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan di Advances in Neurobiology menemukan bahwa “berbagai macam nutrisi bioaktif” yang ada dalam alpukat memainkan peran kunci dalam pencegahan dan penyembuhan jenis penyakit ini.
9. Alpukat menjaga kesehatan mata seiring bertambahnya usia
Buah ini kaya akan karotenoid lutein dan zeaxanthin, yang bisa membantu melindungi dan menjaga sel-sel sehat di mata Anda.
Menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, alpukat bisa membantu meningkatkan pigmen makula seiring bertambahnya usia.
10. Alpukat membantu mencegah penyakit gusi
Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam Journal of Periodontology menemukan bahwa bahan utama dalam alpukat bisa meningkatkan efek perlindungan terhadap penyakit periodontal.
11. Alpukat membantu meringankan osteoarthritis
Sebuah tinjauan tahun 2010 yang diterbitkan dalam jurnal The Physician and Sportsmedicine menemukan bahwa bahan utama dalam alpukat bisa membantu pasien dengan radang sendi pinggul atau lutut.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany