BATAM - Kapoltabes Barelang Kombes Pol Leonidas Braksan membeberkan kasus-kasus penting sepanjang 2009 di wilayah kerjanya, kemarinDisebutkn, sebanyak 11 warga Batam dilaporkan telah diculik oleh orang-orang terdekat dan berhasil dibebaskan
BACA JUGA: 95% Restoran Tak Bersertifikat Halal
Sedangkan 30 lainnya dinyatakan hilang dan hanya 12 orang yang ditemukan selama tahun 2009BACA JUGA: Listrik Byar-Pet Hingga Akhir Januari 2010
Hanya 1 kasus murni penculikan dengan meminta uang tebusan yakni diculiknya putri bos Godiva Cafe Rabu (16/12) lalu
BACA JUGA: 4 Jembatan Rusak, 400 Jiwa Terisolir
Dua eksekutor kasus itu yakni Jeremia dan Hendra tertembak saat dikepung polisi."Penculikan terhadap Gerlin tersebut merupakan satu-satunya kasus penculikan terbesar di Batam dengan motif meminta uang tebusan dari orang tua korban sebnayak Rp500 juta," beber Kapoltabes Barelang Kombes Pol Leonidas Braksan
Untuk kasus penculikan lainnya, polisi mengkategorikannya sebagai kasus ringan karena pelaku tidak meminta uang tebusan dan terkesan hanya ingin menjauhkan seseorang dari orang-orang yang dicintainya"Kebanyakan yang dilaporkan adalah anak gadis orang dibawa lari pacarnya," ujar Leonidas BraksanWalau tergolong kasus ringan, pihaknya tetap memprosesnya secara hukum dan 7 kasus berhasil dituntaskan dari 10 kasus yang dilaporkan.
Untuk orang hilang, Leonidas menyatakan masih menjadi atensi karena tergolong banyakOrang-orang yang dinyatakan hilang itu murni keluar dari rumah tanpa pemberitahuanHanya 40 persen atau 12 laporan kasus kehilangan di Batam dapat dituntaskan jajarannya.
Selain orang hilang dan penculikan, Poltabes Barelang juga menemukan laporan adanya penemuan mayat sebanyak 26 orangMayat yang ditemukan umumnya mayat tenggelam dan orang sakit yang tidak memiliki sanak keluarga di kota ini dan ditangani bersama instansi terkait yakni Dinas Sosial Kota Batam.
Kasus lain yang cukup meresahkan selama tahun ini yakni pembunuhan yang menelan 15 korban jiwa1 kasus pembunuhan yang hingga saat ini belum terungkapKapoltabes mengakui polisi telah mengantongi identitas pelaku yang telah kabur ke daerah lain.
Kasus tersebut yakni tewasnya Hj Hasnah,56, didalam kamar rumahnya di Seraya Kavling Nomor 42, RT 02/RW 01, Batuampar sekitar pukul 09.00 WIB pada Jumat (27/3) laluKorban tewas mengenaskan dengan luka tusukan di leher, wajah, dan kepalaDugaan polisi saat itu, ibu empat anak itu dibunuh setelah dirampok oleh orang tak dikenal"Identitas pelakunya sudah kami kantongiSayangnya pelaku telah kabur dan masih menjadi DPO," kata Kapoltabes.(d)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Didesak Benahi Pelatihan TKI
Redaktur : Soetomo Samsu