jpnn.com - TANJIN - Pemerintah Tiongkok mengambil sikap tegas atas peristiwa ledakan Tianjin yang menewaskan 139 orang pada 13 Agustus lalu. Otoritas setempat telah menetapkan 11 pejabat kota Tianjin dan pelabuhan sebagai tersangka. Tuduhan yang dialamatkan ke mereka kelalaian dalam menjalankan tugasnya.
Seperti dilansir BBC, diantara pejabat itu terdapat Kepala Komisi Transpirtasi kota Tianjin, Wu Dai serta Kepala Pelabuhan, Zheng Qingyue. Selain mereka, pemerintah Tiongkok sudah memecat pejabat pengawas keselamatan kerja Tiongkok, Yang Dongliang atas tuduhan pelanggaran serius terhadap displin dan hukum.
BACA JUGA: Keren, Pengunjung Paviliun Indonesia di Milan Tembus 1 Juta
Otoritas Tiongkok telah memeriksa Yang pada pekan lalu. Ia dituduh lalai dan membiarkan perusahaan beroperasi tanpa mengantongi izin pengelolaan bahan kimia berbahaya.
Sepertinya pemerintah Tiongkok tidak main-main dengan penindakan kasus itu. Buktinya saat ini pihak berwenang telah menahan 12 petinggi perusahaan Ruihai International Logistics yang menyimpan berton-ton zat kimia berbahaya di gudang penyimpanan di kawasan pelabuhan.
BACA JUGA: Kekasih Menyaksikan saat Jurnalis Itu Ditembak
Dua diantara belasan yang ditahan itu adalah petinggi perusahaan tersebut, yakni Direktur Ruihai, Yu Xuewei dan Wakil Direktur, Dong Shexuan. Mereka dianggap paling bertanggung jawab atas peristiwa nahas tersebut.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Fakta-Fakta Menegangkan di Balik Tewasnya 2 Wartawan TV di AS
BACA ARTIKEL LAINNYA... ANEH! Di Indonesia Ramai Topik KTP Tuhan, di Amerika soal Istri Yesus
Redaktur : Tim Redaksi