BACA JUGA: Politisi Demokrat Bolos Bareng
Anehnya, mereka dinyatakan lulus dan mengantongi SKBACA JUGA: ONPB Optimis Papua Segera Merdeka !
"Ini aneh masa yang tak lulus tapi mengantongi SKBACA JUGA: Anggota DPD Dikritik karena Peralat Artis
Ada apa sebenarnya ini daerah," tanya sumber yang enggan menyebutkan jati dirinya pada publik.Lebih riskan lagi sambung dia, diantara 12 CPNS yang mengantongi SK siluman itu, satu diantaranya adalah anak dari oknum pejabat di lingkup Pemkab Banggai.
"Dari 12 nama itu, satu diantaranya punya hubungan darah dengan oknum pejabat di lingkup Pemkab BanggaiIni jelas kental nepotisme di dalamnya," tutur sumber.Dikejar dengan pertanyaan agar menyebut satu-persatu CPNS yang lolos secara inprosedural itu, sumber tidak mau menyebutkannyaDia justru menganjurkan untuk mengklarifikasi kepada pihak Pemkab Banggai
Ditemui terpisah, mantan Sekkab Banggai yang ketika itu adalah Ketua Panitia penerimaan CPNS, HIsmail Muid mengaku menyesalkan jika benar ada CPNS yang tak lulus malah tak pernah ikut testing penerimaan CPNS lantas harus memiliki SK"Saya kira ini ironis," kata Ismail Muid
Seingat dia, pada penerimaan CPNS tahun 2008 lalu berdasarkan keputusan MenPAN tidak ada pengalihan formasi terhadap formasi yang tidak terisiJadi tidak mungkin ada ketambahan lagiKalau saja dugaan itu benar, lanjut calon kandidat Bupati Banggai pada Pilkada 2011 ini, sama dengan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Bupati Banggai Ma'mun Amir"Sekiranya itu benar, Ma'mun harus bertanggung jawabSebab ini sama saja dengan penyalanggunaan kekuasaan," tegas Ismail Muid
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Formasi dan Promosi BKD Kabupaten Banggai, DrsBahtiar Ahmad, kepada JPNN, membantah sinyalemen tentang CPNS siluman pada penerimaan CPNS tahun 2008 silam. "Informasi itu tidak benarSemua CPNS yang lulus mengikuti testingKe 12 orang itu mengantongi SK dari Menpan dan ikut testing," tegasnya. Bahtiar menjelaskan, tahun 2008 lalu, Kabupaten Banggai mendapatkan jatah formasi CPNS umum sebanyak 264 orangNamun dari formasi sebanyak itu ada beberapa formasi yang tidak terisiIa mencontohkan S1 Guru Agama Katolik dan Guru Bahasa Indonesia"Jadi kekosongan seperti itu diusulkan ke MenPAN untuk diganti dengan formasi lain," katanya
Begitu juga dengan Kesehatan, ada formasi yang tidak ada pelamar, seperti formasi D IV kebidanan, yang kemudian diusul ke MenPAN untuk diganti dengan formasi lain"Dan yang lulus itu dirangking dari rangking kelulusan tingkat provinsi," tegasnyaApakah dengan begitu mereka tidak ikut seleksi? Bahtiar menegaskan, CPNS yang diluluskan tersebut mengikuti testing CPNS"Mereka tetap ikut seleksi awal, tapi dirangking," tegasnya. (yan/ris)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Tutup, Maskapai Penerbangan Rugi Besar
Redaktur : Tim Redaksi