Anggota DPD Dikritik karena 'Peralat' Artis

Selasa, 29 September 2009 – 19:19 WIB
JAKARTA - Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW NU) Bengkulu, Khoiruddin, berikut tokoh masyarakat Kepahyang di Bengkulu, Syamsul Ilyas, meminta anggota DPD terpilih asal Bengkulu, Sultan Bakhtiar Najamudin, untuk segera menghentikan kegiatannya yang selalu membawa sejumlah selebritis dalam berbagai kegiatan politiknyaHal itu disebut-sebut kerap dilakukan Sultan Bakhtiar untuk melobi para anggota DPD demi mendukung dirinya sebagai kandidat Ketua DPD periode 2009-2014.

"Saya minta Sultan Bakhtiar Najamudin jangan lagi melibatkan selebriti dan sejumlah artis untuk melobi para anggota DPD, agar memilih dirinya jadi Ketua DPD

BACA JUGA: Bandara Tutup, Maskapai Penerbangan Rugi Besar

Karena perilaku seperti itu dapat mencederai kecerdasan, atau setidaknya mengganggu para anggota DPD dalam menentukan pilihannya secara obyektif," kata Khoiruddin, saat dihubungi melalui telepon genggamnya di Bengkulu, Selasa (29/9).

Lembaga DPD, lanjut Khoiruddin pula, merupakan lembaga representasi daerah yang berperan untuk memperjuangan kepentingan daerah di tingkat pusat
Untuk itu, harkat dan martabat DPD harus dijaga dengan menujukkan integritas moral secara konsisten, terutama oleh para anggotanya sendiri.

Himbauan yang sama juga dilakukan oleh tokoh masyarakat Kepahyangan, Syamsul Ilyas

BACA JUGA: Ratusan Calon TKW Diamankan Polisi

Menurutnya, cara-cara yang dipakai oleh Sultan Bakhtiar itu tak bisa ditolerir lebih lama, karena berpotensi melecehkan institusi DPD
"Saya sangat prihatin hal itu dilakukan, karena kehadiran Sultan Bakhtiar Najamudin merupakan representasi daerah di DPD

BACA JUGA: Usung Perdamaian, Digalang Seruan Pontianak

Jika tidak dihentikan, maka perilaku tersebut bisa menimbulkan persepsi negatif terhadap Bengkulu," ujar Syamsul.

Selain meminta menghentikan cara-cara yang dipakai Sultan Bakhtiar dalam memperoleh dukungan, Syamsul Ilyas juga menghimbau anggota DPD senior asal Bengkulu H Bambang Soeroso agar memberikan edukasi terhadap Sultan"Sebagai anggota DPD yang berpengalaman dan telah teruji selama lima tahun belakangan, secara moral Bambang Soeroso berkewajiban mengedukasi juniornya, Sultan Bakhtiar Najamudin," desaknya.

Syamsul mengaku bisa memahami posisi Sultan Bakhtiar sebagai salah seorang pengurus di organisasi artisTapi katanya pula, organisasi artis dan institusi DPD adalah dua hal yang berbedaOleh karena itu katanya, Sultan Bakhtiar mestinya tidak mencampuradukkan antara organisasi artis dengan DPD.

Sementara itu, anggota DPD Bambang Soeroso, di Senayan, Jakarta, berjanji akan berbicara dari hati ke hati dengan Sultan BakhtiarSungguhpun demikian, Bambang melihat belum satupun aturan main DPD yang dilanggar oleh juniornya itu"Bahwa perilaku itu dinilai kurang pantas oleh masyarakat, itu sangat bisa dipahami, karena begitu tingginya harapan masyarakat terhadap anggota dan institusi DPD untuk memperjuangkan aspirasi daerah di masa datang," ungkapnya(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Bima Melancong ke Makassar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler