jpnn.com - jpnn.com - Satreskrim Narkoba Polresta Sidoarjo berhasil menyelesaikan operasi tumpas narkoba selama 12 hari.
Dari operasi itu, polisi berhasil mengamankan 95 tersangka.
BACA JUGA: Mafia Kendalikan Narkoba Dari Balik Lapas Porong
Dari jumlah itu dua di antaranya tersangka perempuan.
Selain itu, peredaran narkoba di Sidoarjo ini sendiri juga disinyalir dikendalikan dari dalam Lapas.
BACA JUGA: Rasain! Sindikat Narkoba di Kalangan Pelajar Dibekuk
Sebagian besar bandar narkoba mengirim barang haram melalui jalur darat, laut mau pun udara.
Dari penangkapan 95 tersangka, Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan barang bukti yakni, sabu 1,6 ons, ganja 74,93 gram, pil dobel (L) 3.449 butir dan ekstasi 8 butir.
BACA JUGA: Jadi Bandar, 25 Napi Kasus Narkoba Dipindahkan
Kombes Muhammad Anwar Nasir Kapolresta Sidoarjo menyebutkan hasil penangkapan kepada 95 tersangka terungkap jaringan narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas Porong dan Lapas Madiun.
"Sampai saat ini Polresta Sidoarjo terus melakukan koordinasi dengan kepala Lapas Porong dan Madiun untuk bisa mengungkap peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas," kata Anwar.
Anwar meminta kepala Lapas mencegah peredaran narkoba yang dilakukan di lingkunungannya.
Terutama dengan razia handphone di dalam sel tahanan. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ckck..Pelajar SMA Belajar Edarkan Koplo dan Sabu
Redaktur & Reporter : Natalia