jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya membuka pengoperasian Bandara Selaparang, Lombok, Senin (16/11). Setelah sebelumnya lumpuh selama 12 hari akibat meletusnya Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani pada Selasa (3/11). Bandara itu ditutup karena debu vulkanik membahayakan penerbangan.
Instruksi pengoperasian bandara tersebut sesuai Notice to Airmen (Notam), yang dikeluarkan oleh Kemenhub nomor C3626/15.
BACA JUGA: Pajak Air juga Bikin Investor Asing Malas
“Bandara Selaparang Lombok mulai Senin (16/11) pukul 09.30 WIB dinyatakan sudah normal beroperasi,” kata Kapuskom Kemenhub JA Barata di Jakarta.
Dengan begitu mulai hari ini seluruh bandara sudah bisa beroperasi secara normal. Dimana sebelumnya ada empat bandara yang terkena dampak penutupan akibat anak Gunung Rinjani yang meletus.
BACA JUGA: Ogah Kalah Dengan Thailand, Menpar Siapkan Strategi Three In One
Tiga bandara tersebut yakni Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Bandara Selaparang dan Bandara Internasional Lombok (Lombok Praya).(chi/jpnn)
BACA JUGA: HEBOHââ¬Â¦ ââ¬ÅBu Ani Yudhoyonoââ¬Â Jadi Bintang Iklan Situs Belanja Online
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren! Yuan Siap Tantang Dolar AS, Euro, Yen dan Pound Sterling
Redaktur : Tim Redaksi