jpnn.com, CILACAP - Sebanyak 12 narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Bangli, Bali, dipindahkan ke Lapas Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap Jalu Yuswa Panjang 12 napi Lapas Narkotika itu tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Rabu (29/12), pukul 05.50 WIB, dengan pengawalan ketat.
Selanjutnya, pada napi itu diseberangkan dengan menggunakan kapal penyeberangan menuju Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan. Sesampainya di Dermaga Sodong, kata dia, 12 napi kasus narkoba tersebut dibawa menuju Lapas Karanganyar dengan menggunakan Bus Transpas.
BACA JUGA: 4 Napi Berbahaya Ini Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Ini Kasusnya
"Mereka merupakan bandar narkoba berisiko tinggi (high risk) yang divonis dengan hukuman berkisar 6-20 tahun, bahkan ada yang seumur hidup," kata Jalu Yuswa Panjang dalam keterangannya di Cilacap, Rabu (29/12).
Dia menjelaskan sekarang ini para napi itu telah berada di Lapas Karanganyar yang menerapkan super maximum security dengan sistem one man one cell (satu kamar sel diisi satu orang, red).
BACA JUGA: 19 Napi dari Lampung Dipindah ke Nusakambangan, Mata Ditutup, Tangan Diborgol, Lihat
Jalu yang juga Kepala Lapas Kelas I Batu Nusakambangan itu mengatakan pemindahan napi berisiko tinggi itu ke lapas dengan pengamanan supermaksimum merupakan bagian dari revitalisasi pemasyarakatan dalam rangka memutus rantai peredaran narkoba di dalam lapas.
Selain itu, kata dia, pemindahan napi tersebut merupakan bentuk pencegahan terhadap kemungkinan adanya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas maupun rumah tahanan negara (rutan).
BACA JUGA: Kemenkumham Berikan Remisi Natal ke 12.641 Napi, 79 Orang Langsung Bebas
"Kemarin (28/12) siang, kami juga menerima pemindahan empat napi kasus narkoba maupun pembunuhan yang sebelumnya menjalani pidana penjara di Lapas Idi dan Lapas Lhoknga, Aceh. Empat napi berisiko tinggi dengan vonis berkisar 16-20 tahun itu saat sekarang telah berada di Lapas Karanganyar," kata Jalu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy