121 Ribu PJU di DKI Padam

Dinas Energi Tak Kunjung Bergerak

Senin, 17 Oktober 2011 – 08:48 WIB

KINERJA Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta kembali mendapat sorotanSebab, dinas tersebut tak kunjung melakukan perbaikan terhadap 121 ribu lampu penerangan jalan umum (PJU), di 218 ribu titik di ibu kota yang mati total (padam)

BACA JUGA: Depresi, Tahanan Minum Pembersih Lantai



Padahal, padamnya PJU itu sangat merugikan masyarakat karena kerap memicu kecelakaan lalu lintas dan juga tindak kejahatan
Selain itu, para pejalan kaki di malam hari kerap terperosok ke lubang karena minimnya penerangan

BACA JUGA: Ditinggal Foke, NU DKI Diambang Perpecahan



“Kepala Dinas Perindustrian dan Energi harus menjelaskan, mengapa PJU itu tak kunjung diperbaiki
Padahal perbaikan itukan menjadi tanggungjawabnya,” kata Ahmad Husein Alaydrus, anggota DPRD DKI Jakarta, Minggu (16/10).

Dijelaskan Alaydrus, dirinya kerap menerima laporan dari masyarakat tentang padamnya PJU di lingkungan mereka

BACA JUGA: Camat Ikut Bakar Sarang Esek-esek

Laporan masyarakat ke instansi terkait, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Energi tak pernah digubris“Mereka pun kesal dan menganggap dinas tersebut telah mengabaikan tugasnya,” ujar Alaydrus.

Politisi Partai Demokrat ini meminta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo melakukan evaluasi terhadap kinerja anak buahnyaJangan sampai karena kelalaian yang dibuat oleh dinas terkait, membuat masyarakat menjadi korban“Berapa banyak lagi pejalan kaki yang terperosok ke lubang karena minimnya lampu penerangan jalanDan berapa banyak lagi kendaraan yang tabrakan serta tindak kejahatan karena padamnya PJU itu,” tuturnya.

Kepala Suku Dinas (sudin) Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan Soekirno mengungkapkan, pihaknya kesulitan melakukan perbaikan PJU karena belum memiliki crane atau mobil dengan tangga“Crane itu yang punya cuma dinas, jadi kalau lampu dengan tinggi sekitar 15 meter harus menunggu giliran perbaikan di wilayah lain,” ujar Soekirno.

Menurut Soekirno, itulah yang sering menghambat dan sedikit membutuhkan waktu dalam perbaikan PJUSehingga tidak bisa maksimal dalam melayani complain masyarakat jika ada PJU yang rusak“Pengajuan kepada dinas untuk mendapatkan satu mobil crane sudah dilakukanNamun, baru bisa dianggarkan pada 2012 mendatang,” terangnya.

Sementara itu berdasarkan data, untuk Jakarta Selatan, dari 47.093 titik PJU, yang padam atau rusak sekitar 5000-an PJUDi antaranya terletak JlPasar Minggu, dan JlPalmerah, JlPrapancaKemudian di Jakarta Utara, dari 40.174 lampu PJU yang tersebar di enam kecamatan di wilayah Jakarta Utara, sebanyak 1.205 di antaranya saat ini dalam kondisi padam

Padamnya lampu-lampu PJU itu rata-rata disebabkan kerusakan teknis, faktor voltase, hingga faktor non teknis seperti hilang atau sengaja dirusak oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggungjawab(wok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moratorium Ganjal Proyek 7 Mal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler