jpnn.com, BEKASI - Banjir dilaporkan masih merendam 13 kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga Senin (22/2).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, jumlah tersebut menurun jika dibandingkan pada Minggu (21/2) kemarin.
BACA JUGA: Seorang Pria di Meulaboh Hantam Teman Istri Pakai Cangkul, Mengenaskan, Begini Ceritanya
"Sebelumnya, ada 19 kecamatan yang terendam banjir. Hingga saat ini baru enam kecamatan yang banjirnya telah surut. Masing-maisng Kecamatan Bojongmangu, Cibarusah, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Serang Baru, dan Setu," kata Henri dalam keterangannya, Senin.
Atas informasi tersebut, maka Kabupaten Bekasi sudah terendam banjir selama tiga hari terhitung sejak Sabtu (20/2).
BACA JUGA: Berbuat Aksi Tak Terpuji di Rumah Kontrakan, Mbak Dewi Sartika Disergap Polisi
"13 kecamatan masih banjir ketinggian air 40-250 sentimeter. Paling parah di Kecamatan Pebayuran dan Kedungwaringin," ujar Henri.
Adapun dari 13 kecamatan tersebut, sebanyak 25.250 KK masih mengungsi di posko pengungsian yang didirikan pemerintah.
BACA JUGA: Jembatan Jalur Pantura Amblas Imbas Terendam Banjir Bekasi
BACA JUGA: Ancam dan Tantang Polisi di Medsos, Giliran Dijemput Langsung Ciut, Tuh Lihat
Diketahui, penyebab banjir tersebut, yakni curah hujan yang tinggi dan luapan sejumlah sungai di Kabupaten Bekasi. (cr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi