jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora telah menyusun grand design atau desain besar olahraga nasional dalam meningkatkan prestasi olahraga untuk ajang internasional.
Salah satu yang menjadi fokus ialah menetapkan 14 cabang olahraga unggulan yang akan diikutsertakan dalam event olahraga internasional Olimpiade dan Paralimpiade.
BACA JUGA: Hanifah Khoiron Nisa Meninggal Tidak Wajar, Polisi Turun Tangan
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Chandra Bhakti mengungkapkan bahwa 14 cabang olahraga itu dipilih itu sudah melalui kajian yang matang. Karena itu, cabor yang dipilih berfokus ke nomor akurasi dan teknik.
"Kami memilih cabor yang lebih mengutamakan teknik dan akurasi bukan yang mengandalkan fisik. Karena fisik kami, kalau diukur dengan orang Eropa dan Amerika tentu kalah fisik," ucapnya, dalam acara Media Gathering.
BACA JUGA: Raker dengan Baleg DPR, Menpora Amali Paparkan Grand Design Keolahragaan Nasional
Nantinya, khusus untuk 14 cabor yang terpilih ini, akan dilakukan pembinaan dari usia dini. Disusun programnya untuk jangka panjang, sehingga Indonesia sudah bisa merasakan prestasinya pada saat menjadi tuan rumah di Olimpiade 2032 mendatang.
BACA JUGA: Sering Meresahkan Warga, Usman Akhirnya Ditangkap Polisi, Kakinya Ditembak, Lihat Tampangnya
BACA JUGA: Sering Meresahkan Warga, Usman Akhirnya Ditangkap Polisi, Kakinya Ditembak, Lihat Tampangnya
"Prestasi atlet selama ini datang dari atlet itu sendiri, artinya prestasi itu by accident bukan by design. Dalam konteks yang lebih luas, maka kami perlu mempersiapkan sebuah konsep, sebuah perencanaan agar atlet bisa mencapai puncak prestasinya, ya dengan grand design keolahragaan nasional ini," tuturnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad