jpnn.com - BENGKONG - Kebakaran hebat kembali terjadi di Batam. Sebanyak 14 rumah liar (Ruli) dan 12 sepeda motor ludes terbakar dalam kebakaran hebat di ruli Bengkong Garama RT 03 / RW 06, Kelurahan Bengkong, Batam Kepulauan Riau, Kamis (5/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Kebakaran hebat ini merupakan kebakaran kedua dalam sepekan belakangan ini.
Sebelumnya sebanyak 20 unit bangunan kios barang seken di pinggir jalan Tanjung Sengkuang Batuampar, ludes terbakar, Selasa (3/6). Kebakaran yang diduga akibat hubungan arus pendek ini menghanguskan semua barang dan bangunan di 20 unit bangunan kios dan tempat usaha jualan barang seken.
BACA JUGA: Mendagri tak Hambat Sumut jadi 5 Provinsi
Kebakaran yang terjadi di ruli Bengkong Garama itu juga diduga karena sambung arus pendek atau korslet listrik.
Sumber di lapangan menuturkan, api awalnya muncul dari bangunan ruli yang dijadikan showroom penjualan sepeda motor bekas di pinggir jalan raya Batuampar. Showroom itu diketahui milik salah satu warga bernama Agus. Saat kejadian tempat usaha Agus itu sedang tak berpenghuni.
BACA JUGA: 21 Izin Tambang Bermasalah akan Dicabut
Karena showroom yang terbuat dari bahan bangunan kayu dan triplek itu tersimpang tujuh unit sepeda motor, api dengan cepat membesar. Lalu menghanguskan bangunan dan sepeda motor itu.
Api kemudian merambat ke bangunan bengkel dan reparasi sofa milik Agus juga. Lagi-lagi kobaran api dihadapkan dengan bahan-bahan yang mudah terbakar dan diperparah dengan tiupan angin, api dengan cepat merambat bangunan ruli lainnya di samping dan belakangan. Satu jam berselang sebanyak 14 rumah liar itu ludes terbakar.
BACA JUGA: Komunitas Janda Bandung Doyan Jokowi, Rambo Pro Prabowo
"Api sangat besar dan cepat merambat. Angin cukup kencang makanya susah dipadamkan," kata Jefri salah satu korban kebakaran.
Tidak saja rumah yang ludes terbakar, 12 Unit sepeda motor juga ikut terbakar dalam kebakaran hebat itu. "Tujuh sepeda motor milik Show room, lima lainnya milik warga," kata Kapolsek Bengkong AKP Hadi Sucipto di lokasi kejadian.
Warga yang menyaksi musibah kebakaran itu tak bisa berbuat banyak. Karena kobaran api sangat besar. Warga yang panik langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan kemudian melaporkan peristiwa kebakaran ke polisi.
Tak lama berselang, delapan unit mobil penanggulangan bahaya kebakaran (PBK) dari BP Batam dan Pemko Batam terjun ke lokasi kejadian.
Proses pemadaman sedikit mengalami kendala karena akses jalan di lokasi yang sempit. Petugas PBK hanya bisa memadamkan api dari pinggir jalan besar. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. "Api diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga," Kata AKP Hadi Sucipto.
Dia menjelaskan, sebanyak 14 unit rumah rata dengan tanah dan 12 unit sepeda motor hangus terbakar dalam peristiwa ini. "Api cepat merambat ke tempat lain karena tiupan angin yang cukup kencang dan bangunan yang terbuat dari kayu," jelasnya.
Belasan rumah yang terbakar terdiri dari tempat tinggal, kos-kosan, bengkel, showroom sepeda motor dan warung makan. "Ada 93 jiwa yang tinggal di lokasi, sebagian besar adalah penghuni kos-kosan. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," ujar Hadi.
Lurah Bengkong Laut, Wendy S Pratama mengatakan pihaknya sudah mendata warga yang menjadi korban kebakaran, sementara waktu mereka akan ditempatkan di posko kebakaran yang tak jauh lokasi kejadian. "Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk bangun posko siang nanti," kata Wendy.
Dalam kebakaran hebat itu nasib apes juga dialami Dahlia pemilik rumah makan Padang yang selamat dari amukan sang jago merah itu. Saat dia sibuk membangunkan warga karena kebakaran itu, dompetnya berisikan uang Rp2,5 juta lenyap diambil orang tak dikenal.
"Saya mau belanja tadi, tapi kaget dengan kebakaran ini, saya pergi bangun tetangga, dompet saya ketinggalan di Warung. Saat saya pulang dompet saya sudah tak ada lagi," ujar Dahlia.
Dahlia pun langsung melaporkan kehilangan itu ke pihak kepolisian yang ada di lokasi kejadian. "Niat mau bantu, malah ketiban sial pula," keluh Dahlia. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Lahan PT KAI, Kejagung Periksa Pejabat Pemko Medan
Redaktur : Tim Redaksi