jpnn.com, KERINCI - Hujan lebat disertai angin puting beliung melanda sebuah desa di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (2/9) pada pukul 13.15 wib.
Akibat kejadian itu, belasan rumah di Desa Sangir Kayu Aro memgalami rusak ringan dan sedang.
BACA JUGA: Sesosok Bayi Ditemukan di Pekarangan Masjid Nurul Hidayah
"Cuaca dari pagi memang sudah mulai hujan, namun setelah shalat Zuhur, tiba-tiba angin puting beliung," ungkap Sutrisno, warga Kayu Aro.
Akibatnya, sambung Sutrisno, beberapa rumah warga Desa Sangir mengalami rusak. "Rumah warga yang rusak umumnya di bagian atap, itu pun sebagian tidak keseluruhan. Dan ada juga, satu rumah yang temboknya roboh," ungkapnya.
BACA JUGA: Seludupkan Sabu-sabu di Dalam Perut, WN Malaysia Ditangkap
Anggota DPRD Kerinci asal Kayu Aro, Reno, langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga, dirinya langsung turun ke lokasi kejadian.
"Turut prihatin atas kejadian bencana puting beliung di Sangir Kayu Aro, semoga tabah dan mohon perhatian pemerintah untuk mambantu kerusakan ringan dan parah 14 rumah," ucapnya.
BACA JUGA: Sidang Tertutup, Tujuh Pemerkosa ABG di Jambi Mulai Diadili
Terpisah, Camat Kayu Aro, Edi Ruslan mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk mendata rumah yang rusak dan melihat kondisi di lapangan.
"Jumlah yang terkena musibah, 14 KK," ujarnya.
Diakuinya, bahwa akibat dari kejadian tersebut, warga mengalami kerugian sekitar Rp 70 juta. Hal tersebut disebabkan atap dan dinding rumah warga yang rusak dihantam angin puting beliung.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan bencana ini telah kita laporkan ke Bupati dan Sekda," tegasnya. (adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Warga Kerinci Rusak Diterjang Longsor dan Banjir
Redaktur & Reporter : Budi