jpnn.com, KERINCI - Sejumlah rumah warga rusak dan terendam banjir saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Kerinci, Rabu (29/8) siang.
Salah satu wilayah yang terkena dampak berat adalah Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci.
BACA JUGA: Pemuda Penyebar Foto Panas Teman FB Itu Segera Disidang
Informasi yang berhasil dihimpun, banjir bandang terjadi di Desa Pasar Minggu, sekira pukul 13.30 WIB.
Sedangkan longsor, terjadi di Desa Bedeng VIII dan Bedeng II sekira pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA: Narkoba Asal Tiongkok Senilai Rp 7 Miliar Diamankan di Jambi
Akibat kejadian tersebut, sejumlah rumah warga Desa Pasar Minggu tergenang air, dikarenakan meluapnya salah satu sungai di Desa Pasar Minggu. Sementara longsor di Desa Bedeng VIII menghantam dua rumah warga, dan di Bedeng II menghantam 1 rumah.
Deski Arianto, salah seorang warga Kayu Aro saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, banjir bandang terjadi di Pasar Minggu, sedangkan longsor terjadi di Bedeng VIII.
BACA JUGA: Hakim Bebaskan Terdakwa Kasus Aborsi Korban Perkosaan Kakak
‘‘Iya, ada banjir bandang. Ini saya baru pulang dari lokasi banjir bandang di Pasar Minggu,’‘ katanya.
Di desa berbeda, yakni Desa Batang Sangir, dikabarkan satu orang warga tersambar petir. Deski, juga membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, musibah tersebut terjadi setelah curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kayu Aro.
Saat ditanya adanya warga Kayu Aro yang tersambar petir, dia mengatakan informasinya memang ada, warga yang tersambar petir adalah warga Batang Sangir. ‘‘Informasi memang ada, untuk data yang lebih lengkap silakan hubungi Kades Batang Sangir,’‘ katanya.
Ketua BPD Batang Sangir, Hengki dihubungi melalui via telfon mengatakan dirinya saat ini sedang tidak berada ditempat. ‘‘Kita lagi diluar daerah, jadi kita belum mendapatk laporan,’‘ katanya.
Sementara itu anggota DPRD Kerinci asal Kayu Aro, Reno Efendi, mengatakan bahwa dengan adanya kejadian tersebut dia menghimbau masyarakat Kayu Aro, dengan datangnya musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi saat ini, maka diimbau kepada seluruh warga khususnya warga Lereng Pasar Minggu, Batu Hampar, Bedeng Delapan, Bedeng Dua, Sako Dua, agar waspada dan hati-hati.
‘‘Sedapat mungkin aktifkan ronda agar ada kejadian yang tidak di inginkan cepat tanggap dan tertangani,’‘ ucapnya.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, bahwa dirinya telah mendapatkan informasi dari Camat Kayu Aro Barat dan langsung memerintahkan staf untuk mengidentifikasi lokasi longsor tersebut.
‘‘Ya, saya baru dapat informasi camat Kayu Aro Barat dan kades Bedeng VIII telah terjadi longsor akibat curah hujan cukup tinggi pada hari ini, kejadiannya sekitar pukul 14.15 wib,’‘ jelasnya.
Namun, dia menjelaskan tanah yang longsor tersebut tepat di tembok penahan dekat pemukiman warga. ‘‘Ini dampak dari hujan lebat, kondisi tanah lembut sehingga roboh,’‘ tambahnya.
Dikuinya, banjir bukan hanya saja di daerah Kayu Aro, tetapi juga terjadi Desa Kemantan, Kecamatan Air Hangat Timur. Akibatnya, Puluhan rumah di Desa Kemantan dan Kemantan Kebalai terendam banjir. ‘‘Warga tidak ada yang mengungsi, karna banjir masih setinggi lutut orang dewasa,’‘ ungkapnya.
Dirinya juga menghibau kepada masyarakat kabupaten Kerinci terutama rumah warga yang dekat dengan sungai untuk waspada terhadap banjir dan tanah longsor. ‘‘Karena hujan lebat sering terjadi di Kabupaten Kerinci beberapa hari terakhir ini,’‘ pungkasnya. (adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ORI: Ada Temuan Pungli Pembuatan Sertifikat di BPN Jambi
Redaktur & Reporter : Budi