14 Saluran Air di Jakpus Dinormalisasi

Selasa, 01 November 2011 – 03:50 WIB

ANTISIPASI banjir di ibu kota terus dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI JakartaSalah satunya, dengan melakukan normalisasi 14 saluran air di wilayah Jakarta Pusat

BACA JUGA: Di Jakut, Beredar Hewan Sakit untuk Kurban



"Untuk meminimalisasi genangan air menjelang masuknya musim hujan, kami melakukan normalisasi di antaranya dalam bentuk pengerukan dan perbaikan sistem saluran," kata Herning Wahyuningsih, Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Pusat, Senin (31/10).

Dijelaskan Herning, ke-14 titik saluran air yang akan dinormalisasi tersebut masing-masing terdapat di Kecamatan Menteng, Kecamatan Tanahabang, Kecamatan Sawahbesar, dan Kecamatan Kemayoran
Untuk Kecamatan Menteng terdapat di Jl

BACA JUGA: Korban Tewas Kecelakaan Busway Meningkat

Mangunsarkoro, Jl
Cilacap, dan Jl

BACA JUGA: Prijanto: Foke Koordinasinya Lemah

Indramayu

Sementara, di wilayah Kecamatan Tanahabang normalisasi dilakukan di JlKH Mas Mansyur, JlGerbang Pemuda, JlJati Pinggir, dan JlWahid HasyimDi wilayah Kecamatan Sawahbesar normalisasi dilakukan di dua titik, yaitu JlPintu Besi I dan saluran penghubung Tamansari atau crossing JlLautze.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Kemayoran normalisasi dilakukan di tiga titik, yaitu JlKepu Barat, JlJayakarta dan JlGunung Sahari I"Sementara satu lokasi lain yang juga dilakukan normalisasi adalah kawasan JlJenderal Sudirman sisi Barat," tambah Herning

Dengan dilakukannya normalisasi saluran tersebut, ia berharap di wilayah Jakarta Pusat tidak lagi terjadi genangan jika hujan turun"Minimal, apa yang telah dilakukan dapat meminimalisasi genangan di wilayah Jakarta Pusat," ujarnya.

Namun, normalisasi saluran yang dilakukan tentunya tidak akan bisa berjalan dengan baik bila tidak mendapat dukungan dari masyarakatOleh karenanya, ia mengimbau kepada warga agar bisa menjaga saluran air yang ada di wilayahnya masing-masing dengan tidak membuang sampah ke dalam saluran air

"Karena, bila terdapat banyak sampah tentunya dapat menghambat saluran air yang juga berpotensi menimbulkan genanganOleh karenanya, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga saluran, terutama memasuki musim penghujan saat ini," tandasnya(wok/rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdikbud Dalami Kasus Bullying di SMAN 70 Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler