Di Jakut, Beredar Hewan Sakit untuk Kurban

Selasa, 01 November 2011 – 01:11 WIB

SUDIN Peternakan, Perikanan dan Kelautan, Pemkot Jakarta  Utara, kemarin (31/10) menggelar inspeksi mendadak (sidak), ke tempat penjualan hewan kurbanSidak dilakukan di 22 lokasi yang berada di Kecamatan Tanjung Priok, Koja dan Cilincing

BACA JUGA: Korban Tewas Kecelakaan Busway Meningkat



Sidak dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan
Total ada 539 ekor sapi, 1.224 kambing dan 10 domba, yang telah diperiksa kemarin

BACA JUGA: Prijanto: Foke Koordinasinya Lemah

Hasilnya, petugas masih mendapati masih adanya hewan yang sakit dijual
Seperti sakit mata dan kulit atau scabies

BACA JUGA: Kemdikbud Dalami Kasus Bullying di SMAN 70 Jakarta



Hewan itu kemudian ditandai dengan cara dipilokSelain itu, petugas juga mendapati 3 ekor sapi usianya kurang dari dua tahunSerta satu ekor kambing usianya kurang dari satu tahun"Untuk hewan yang sakit, masih bisa dikonsumsi, demikian pula untuk yang kurang umurNamun untuk hewan kurban, kami minta pedagangnya agar tidak menjual untuk kurban," ujar Kasudin Peternakan, Perikanan dan Kelautan Pemkot Jakut Sri Wahyuni Sensusiwati, saat ditemui INDOPOS (JPNN Group) di sela sidak.

Wanita berjilbab itu menambahkan, tujuan digelarnya sidak yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan hewan kurban itu untuk melindungi konsumenSelain itu, juga untuk menghindari adanya hewan kurban yang terkena penyakit mematikan

"Tempat yang telah kami lakukan pemeriksaan, akan kami tempeli stikerDi situ termuat jenis hewan, apakah layak atau tidak," terang Sri(dai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Air Bersih Jakarta Paling Mahal di Asia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler