jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly bersyukur karena tahun ini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan akan diperkuat dengan 14.000 orang tenaga sipir penjara baru.
"Kami senang tahun ini kami menerima 14 ribu pegawai. Ini untuk menambah kekuatan kami," kata Yasonna di kompleks Istana Kenegaraan Jakarta, Kamis (3/8).
BACA JUGA: Rupanya yang Datang Anggota Brimob Menyamar, Ya Sudah, Rasain!
Keputusan merekrut sipir baru dilakukan selain memenuhi kekurangan penjaga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), sumber daya manusia yang dimilikinya sekarang sudah banyak yang bermasalah.
"Yang lama-lama ini sudah banyak terkontaminasi. Banyak yang sudah enggak benarnya. Tapi ada yang bersih, ada yang benar," ucap politikus PDI Perjuangan itu.
BACA JUGA: Tiga Personel Brimob Penembak Penyerang Mapolda Sumut Dapat Penghargaan
Pihaknya memastikan, tenaga baru ini akan dipersiapkan secara matang, baik fisik maupun mentalnya. Sebab, orang-orang yang akan mereka jaga di Lapas bermacam ragam.
"Ini kan kami siapkan mentalnya. Tentu ada supervisi, ada supervisor. Mereka akan di-training oleh Brimob. Anggarannya sedang disiapkan untuk training mereka," tambahnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Pelaku Penusukan Brimob di Dekat Mabes Polri Gunakan KTP Palsu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijaga 30 Personel Bersenjata, tak Sembarang Orang Boleh Masuk
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam