jpnn.com, MEDAN - Tiga personel Brimob yang berhasil melumpuhkan dua terduga teroris penyerang markas Polda Sumut, Minggu (25/6) lalu menerima penghargaan.
Ketiga personil tersebut yakni Bripka Novendri Sinaga, Bripka Junaidi Afriadi Karo Sekali dan Bharaka Lomo Parulian Simanjuntak diberi kenaikan pangkat luar biasa atau kenaikan pangkat satu tingkat.
Saat kejadian, ketiganya berhasil menembak Syawal Pakpahan yang akhirnya meninggal dunia. Sementara beberapa orang lainnya sudah dijadikan tersangka dalam kasus ini.
BACA JUGA: Pelaku Penusukan Brimob di Dekat Mabes Polri Gunakan KTP Palsu
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi mereka atas kinerja anggota mereka dalam menjalankan tugas.
Selain kepada ketiganya, Polri juga memberikan penghargaan kepada Ipda (anumerta) Martua Sigalingging yang gugur dalam insiden tragis ini.
BACA JUGA: Dijaga 30 Personel Bersenjata, tak Sembarang Orang Boleh Masuk
“Polda Sumut juga memberikan penghargaan pada almarhum Ipda (anumerta) Martua Sigalingging yang gugur saat bertugas. Kepada keluarga, kami sampaikan rasa hormat yang setinggi-tingginya atas jasa almarhum,” katanya, Kamis (6/7).
Upacara kenaikan pangkat terhadap personil yang melumpuhkan pelaku teror di Markas Polda Sumut tersebut digelar bersamaan dengan pemberian kenaikan pangkat kepada 177 personil Polda Sumatera Utara baik untuk perwira maupun bintara yang berprestasi dalam melaksanakan tugas.
BACA JUGA: Kapolda: Ada Perubahan Waktu untuk Kenaikan Pangkat
Dalam amanatnya, Kapolda Sumut berharap agar pencapaian yang sudah diraih serta dapat meningkatkan profesionalisme dalam bertugas. (rgu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Brimob Ditusuk, Ini Imbauan dari Gubernur DKI
Redaktur & Reporter : Budi