jpnn.com, NUNUKAN - Kepala Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan AKBP FJ Ginting menyampaikan sebanyak 1.447 WNI yang sebagiannya merupakan pekerja migran akan dipulangkan ke Indonesia dari Sabah, Malaysia, melalui Nunukan.
Dia masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai rencana tersebut dari Konsulat RI di Sabah.
BACA JUGA: Inilah Wajah Pekerja Migran yang Hilang Kontak 13 Tahun dengan Keluarga
Pemulangan ribuan WNI tersebut akan dilakukan Pemerintah Malaysia secara bertahap hingga Desember 2021.
Dari 1.447 orang yang dimaksud tidak semuanya pekerja migran, tetapi ada repatriasi anak sekolah turut dikirim ke Nunukan sebanyak 650 orang.
BACA JUGA: Pekerja Migran Diduga Terinfeksi Varian Baru Covid-19, Hasil Tes Sedang Diperiksa
Ginting juga mengatakan pihaknya bersama Pemkab Nunukan akan melakukan penjemputan, termasuk menyiapkan tempat penampungan.
"Jadi pemulangannya akan dilakukan bertahap dan penampungannya tetap di Rusunawa Nunukan," ungkap Ginting.
BACA JUGA: Menaker Ingatkan Pekerja Migran Pilih P3MI yang Legal dan Bertanggung Jawab
WNI yang akan dipulangkan tersebut berasal dari wilayah kerja Konsulat Jenderal RI di Kota Kinabalu dan Tawau.
Segala persiapan terus dilakukan terkait rencana kedatangan 1.447 WNI tersebut, salah satunya juga mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19.
Upaya yang akan dilakukan dengan melakukan tes PCR atau antigen kepada seluruh WNI begitu tiba di Nunukan.
Selanjutnya mereka diantar ke lokasi penampungan untuk dikarantina sekaligus menunggu hasil tes PCR.
"Kami tetap harus waspada Covid-19 terutama mengantisipasi masuknya varian baru," ujar Ginting. (mar1/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi