Sebagian besar demonstran dengan atribut gerakan sayap kiri tersebut mendesak Sarkozy merefomasi kebijakan ketenagakerjaan yang berlaku
BACA JUGA: Tarik Simpati Warga Gaza, Hamas Tebar Dana Rp 23 M
Mulai menaikkan gaji hingga meningkatkan upaya perlindungan kerjaBACA JUGA: Jas Bukan Lagi Item Wajib Gedung Putih
Ini kali pertama demonstran Prancis mengadaptasi slogan Amerika Serikat (AS) dalam aksi merekaBACA JUGA: Pasangan Gay Kalahkan Kakek-Nenek
Unjuk rasa akbar itu terjadi serentak di beberapa kota besar Prancis dalam waktu 24 jamDilaporkan The Independent, jumlah demonstran di seantero Prancis mencapai sekitar 1,5 juta jiwaMeski tidak seluruh kalangan terlibat dalam unjuk rasa tersebut, aksi para aktivis sayap kiri dan serikat buruh itu mengganggu kelancaran lalu lintas PrancisJuga, mengganggu jadwal penerbangan dan aktivitas belajar mengajar
Sedikitnya 69 persen warga Prancis mengaku mendukung aksi tersebutPopularitas Sarkozy pun langsung turun drastis"Ini demonstrasi paling buruk sejak lengsernya Presiden Jacques Chirac dalam serangkaian unjuk rasa 1995," ujar juru bicara kelompok sayap kiri tanpa menyebutkan identitasnyaDi antara slogan antiresesi, antibanker, antikapitalis, dan antireformasi yang diusung demonstran, slogan terbanyak berbunyi anti-Sarkozy
Di barisan terdepan parade unjuk rasa itu, para aktivis mengusung patung tiruan Sarkozy yang diwujudkan vampir berkulit hijauTulisan "Black Death" diselipkan di punggung patung tersebutDi sampingnya adalah tiruan keledai dengan tulisan "FRF 36 miliar (sekitar Rp 81 triliun) untuk para banker dan kita celaka"Itu adalah wujud kekecewaan mereka terhadap kebijakan ekonomi Sarkozy yang justru menyeret Prancis ke ambang resesi
"Ini adalah sebuah even sosial untuk mengemukakan seruan fundamental, bukan hanya pelampiasan amarah," tegas Bernard Thibault, pimpinan serikat pekerja terbesar di Prancis, CGTDia mendesak Sarkozy dan Perdana Menteri (PM) Fran�ois Fillon segera menilik kembali kebijakan-kebijakan pemerintah dan mempertimbangkan paket stimulus ekonomi yang sudah dirancang(hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Myanmar Bebaskan Sebelas WNI
Redaktur : Tim Redaksi