15 Kantor SKPD di Tana Tidung Jadi Abu

Kamis, 15 Mei 2014 – 21:28 WIB

jpnn.com - TIDENG PALE -  Kabupaten muda Tana Tidung mendapat ujian berat. Selasa (13/5) siang, kebakaran hebat melanda sejumlah kantor.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 15 kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Sekretariat Daerah Pemkab Tana Tidung di Tideng Pale, hangus dilalap api.

BACA JUGA: Zaenubah Diduga Dibunuh Anaknya

Api diduga berasal dari salah satu ruangan di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) pada pukul 13.15 Wita. Saat itu masih jam istirahat kantor.

Lokasi Disdik bersebelahan dengan 16 kantor SKPD lainnya. Api merajalela lantaran semua bangunan berbahan kayu.

BACA JUGA: Akibat Bencana Asap, Ibu Lahirkan Anak Autisme

Mobil pemadam baru datang setelah api merembet dan melahap dua bangunan kantor, yakni Disdik dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Hanya bermodalkan dua unit damkar, pemadam dibantu warga, polisi, dan anggota TNI tampak kewalahan membendung api yang berkobar, apalagi angin berembus sangat kencang.

BACA JUGA: Sidang Tuntutan Kasus Penganiayaan Bocah Adit Ditunda

Dua jam berselang, dari 16 kantor SKPD yang ada di kawasan tersebut, akhirnya hanya satu yang sempat diselamatkan, yaitu kantor Dinas Kehutanan (Dishut). Lima belas lainnya menjadi abu. Yang lebih parah, ada sembilan kantor yang tidak sempat menyelamatkan satu pun aset maupun berkas di dalamnya.

Salah satu yang ludes itu adalah kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang berada tepat di belakang Disdukcapil. “Semua berkas seperti kenaikan pangkat dan berkas CPNS, hangus terbakar,” ungkap Kepala BKD Tana Tidung Iwanto.

“Cuma ada beberapa komputer, laptop, dan mobil dinas yang bisa diselamatkan. Selebihnya ikut terbakar,” lanjutnya.

Dia berharap para pegawai di Tana Tidung memiliki salinan arsip masing-masing. Termasuk, pihaknya berharap mendapatkan salinan berkas dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.

Disdik juga pusing berat. Sebab, pada (14/5) mereka mesti mendistribusikan soal ujian akhir sekolah (UAS) untuk tingkat SD. Tapi, terpaksa dibatalkan lantaran seluruh soal ujian habis terbakar.

“Semua dokumen penting dari tahun 2008 sampai saat ini hangus terbakar, Mas,” keluh Sekretaris Disdik Agus Bahtiar. (**)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Wakapolri Bersaksi di PN Palu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler